JAKARTA, iNewsSumba.id – Pemilu 2024 tinggal hitungan hari, warga yang miliki hak pilihnya jangan sampai melewatkannya pada Rabu (14/2/2024) nanti. Pemimpin negara hingga legislator akan ditentukan. Oleh karena itu jangan sampai Golput, apalagi dengan nyoblos bisa mendapatkan diskon hanya bermodalkan kelingking, kok bisa?
Yaaa, program ‘Kelingking Fun’ nama program yang punya misi mulia menurunkan angka Golput di NKRI. Program ini diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).
Program ini sejatinya telah berlangsung sejak tahun 2019 lalu. Pada pelaksanaannya saat itu, angka Golput bisa ditekan hingga 18 persen.
“Kalau dilihat datanya tahun 2014 golputnya sampai 30 persen, 2019 kita bisa menurunkan golput sampai 18 persen jadi lumayan. Jadi kenapa kembali dibuat program ini? Paling tidak mempertahankan atau menurunkan angka golput,” tandas Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani dalam The Weekly Brief with Sandiaga Uno (WBSU) Senin (5/2/2024) lalu.
Shinta tak menampik, pada Pemilu 2024 ini didominasi pemilih muda. Kalangan inilha yang kemudian jadi fokus bidikan. Karena itu, jangan sampai tidak memilih dan mencelupkan kelingking pada tinta yang disiapkan di TPS. Karena dnegan kelingking, diskon bisa didapatkan di Mal.
“Jadi setelah nyoblos datang ke mal dan mendapat diskon khusus dengan menunjukkan tinta di kelingking. Jadi sekalian menurunkan angka golput juga meningkatkan transaksi belanja dan ini jelas membantu mendorong ekonomi supaya situasinya tidak panas," imbuh Shinta.
Program Kelingking Fun ini juga mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Hal mana sebutnya, pesta demokrasi benar-benar bisa dilakukan dalam kegembiraan dan suka cita.
“Saya positif melihatnya ya. Jadi kita gimana menggunakan pesta demokrasi terbesar ketiga dunia, di Indonesia ini, setelah India dan Amerika, untuk bisa meningkatkan perekonomian dan di waktu yang sama mereka juga mengharapkan akan menurunkan golput,” ungkap Sandiaga yang pernah berkunjung ke Desa Tebara dan melihat dari dekat pesona Kampung Adat Prai Ijing di Sumba Barat, NTT itu.
“Jadi ini dua tujuan tercapai sekali dayung dua pulau terlampaui. Makanya kami dukung di Kemenparekraf,” pungkas Sandiaga.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
