Diakui Umbu Ray, debit air yang dipasok dari mata air Kalela, Desa Makamenggit itu cukup besar. Dengan pipa ukuran1,5 dim dari reservoar, air yang keluar dari keran kencang dan bisa memenuhi sebuah ember besar kurang dari 5 menit.
“Sekarang terpasang ada tujuh keran dari sebelumnya dianggarkan hanya 5 keran. Nanti tetap akan kami lanjutkan dengan didanai dana desa untuk tambah keran komunal di wilayah yang penduduknya terkonsentrasi,”jelas Umbu Ray sembari membenarkan proyek ini sejatinya dianggarkan pada tahun anggaran 2019 silam bersumber dari APBD Sumba Timur.
Informasi perihal ‘sumber air su dekat’ itu juga dibagikan warga Pambotanjara ke akun media sosialnya. Hal mana kemudian mendapatkan ragam respon positif plus harapan.
“Tinggal pemeliharan dgn baik serta menjaga bersama biar air semakin dekat dan bisa terjangkau semua masyarakat pambotanjara kedepannya,” tulis Umbu Yeri diakun Facebooknya menanggapi foto yang diposting Len Ana Amah dibarengi keterangan ‘Sumber air su dekat Wairinding semakin maju...
Merujuk data dari portal LPSE Kabupaten Sumba Timur, proyek ini didanai APBD Sumba Timur tahun 2019. Dana yang dikucurkan untuk proyek dimaksud sebesar Rp970 juta. Proyek ini dikerjakan oleh CV Sukses Makmur Perkasa.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait