SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id - Pantai Walakiri merupakan lokasi wisata iconik di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Pantai yang terletak di Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai itu menjadi tempat Polairud dan ragam elemen lainnya lakukan aksi sosial sebagai bentuk kepedulian akan kelestarian alam dan lingkungannya.
Dalam rangka memeriahkan HUT ke -73 Polairud, Sabtu (25/11/2023) pagi hinggga siang lalu, aksi penanaman mangrove dan pembersihan pantai dari aneka sampah, terutama an organic dilaksanakan oleh Tim Gabungan Ditpolairud Polda NTT. Hadir Kapolres Sumba Timur yang diwakili oleh Kapolsek Pandawai, Ipda Frensen Edwin Bengkiuk dalam kegiatan itu.
Para peserta aksi yang dominasi anggota Polairus dibawha komando Komandan Kapal Patroli Semau 3012 Bripka Daniel Kase dan Komandan Kapal Patroli Palue 3006 Bripka Wilfridus Keyn antusias mengikuti kegiatan itu. Hadir pula, Indra Lesmana, Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) wilayah Sumba, Komandan Pos TNI AL yang diwakili oleh Perwira Staf Administrasi Letda laut (P), SAIFUL ANWAR, dan anggota Basarnas Sumba Timur.
"Kegiatan hari ini diharapkan bisa memotivasi warga lainnya untuk mencintai lingkungan terutama pesisir laut atau pantai. Sekecil apapun upaya yang dilakukan untuk menjaga kondisi lingkungan, itu lebih baik daripada sama sekali tidak melakukan sesuatu yang positif untuk lingkungan," tandas Kapolsek Pandawai, Ipda Frensen.
"Kalau makin banyak orang yang peduli akan kelestarian dan keberishan lingkungan terutama laut dan pesisir tentu akan lebih baik. Pantai Walakiri ini salah satu pantai khas dan indah, sayang jika pesona pudar karena kebersihan dan kelestariannya tidak terjaga, "timpal Bripdak Daniel Kase didampingi Bripka Wilfridus Keyn pada wartawan selepas kegiatan yang berhasil memungut beberapa karung sampah an organic itu.
Penanaman dan pembagian anakan mangrove juga dilakukan oleh peserta kegiatan kala itu. Mangrove yang dibagikan dan ditaman diharapkan bisa menjaga ekosistem pantai. Aapalgi pantai Walakiri ini dikenal cukup luas tak hanya bagi wisatawan lokal namun juga hingga mancanegara.
"Mangrove menari adalah ciri khas pantai ini juga sunset dan pasir putih dan degradasi warnanya. Mari kita sama - sama jaga dan lestarikan pesona khas dan membanggakan di Sumba Timur ini," pungkas Daniel Kase.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait