KUPANG,iNewsSumba.id - Ibu pembuang bayi yang tiddak lain merupakan darah dagingnya itu akhirnya tertangkap aparat. YES (23) ditangkap aparat Polsek Maulafa dalam operasi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Maulafa, AKP D.Y. Hendrik, bersama dengan tiga anggotanya yakni Aipda Sanik Maskur, Bripka Dion Bate, dan Bripka Joe.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023) di Mapolda NTT membenarkan informasi penangkapan itu. Juga dikatakannya, anggota Reskrim Polsek Maulafa melakukan penyeledikan dan lalu penyidikan yang diawali dnegan mendatangi sebuah rumah warga di RT.18 RW.007 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
"Tim tersebut melakukan pengecekan rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang berlokasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemantauan rekaman CCTV mengarah pada seorang wanita yang dicurigai sebagai pelaku pembuangan bayi," jelas Kabidhumas Polda NTT.
Informasi yang diperoleh dari rekaman CCTV itulah, lanjut Ariasandy yang menuntun Tim Reskrim Polsek Maulafa segera melakukan tindakan dengan mendatangi rumah wanita tersebut. Wanita tersebut diketahui bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Keseharian YES sebagai ART itu awalnya mengatakan akan pulang kampung. Namun kerja cepat dan tepat aparat Reskrim Polsek Maulafa, ia berhasil diamankan. Padahal hendak menuju kampung halamannya di Bena Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS).
Untuk diketahui, dari rekaman CCTV terlihat pada 15 Agusutus 2023 lalu, YES membawa sebuah kantong plastik berwarna hijau. Dalam kantong tersebut ditemukan gardus yang digunakan sebagai wadah untuk menyimpan bayi laki-laki berserta ari-ari bayi tersebut. YES membawa gardus tersebut menuju TKP sebelum kembali masuk ke dalam rumah beberapa saat kemudian.
Dari pendalaman pada YES aparat menyatakan, motif aksi itu karena merasa sakit hati dan malu akrena lelaki yang menjalin huungan dengannya tidak mau bertanggung jawab.
"Saat ini, YES telah ditahan di Polsek Maulafa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Ariasandy.
YES, ibu tersangka pembuang bayi kandungnya di kota Kupang akhirnya tertangkap. Foto dan informasi penangkapannya jadi bahasan di media sosial - Foto : Tangkapan layar FB
Penangkapan dan penahanan YES juga menjadi perbincangan di dunia maya. Dalam sebuah group Facebook telah terpampang foto seorang perempuan yang diapit dua pria yang ditenggarai sebagai anggota Polisi. Foto itu disertai penjelasan bahwa perempuan dimaksud adalah pelaku pembuang bayi di Sikumana. Juga dikatakan tuan rumah tempatnya bekerja sebagai ART tidak tahu bahwa yang bersangkutan hamil dan melahirkan di rumah majikannya. Perempuan dimaksud telah ditahan di Polsek Maulafa.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait