“Ini kami sertakan sekitar 40 anak dari sekolah kami. Kami para guru dan siswa walau dalam waktu yang mepet, puji Tuhan bisa kami tuntaskan dan tampil hari ini. Kami mau bawa pesan bahwa barang bekas yang sering hanya akan terbuang di tempat sampah bisa dirsancang menjadi karya seni,” ungkap Elviana Lena, Kepala Sekolah SDM Praiwora selepas bersama para siswa dan siswi tampil di depan para pimpinan daerah.
SDM Praiwora tampilkan kreasi pakaian dari bahan bekas seperti plastik dan kertas koran jadi busana dan karya seni pada karnaval HUT RI hari pertama di kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT - Foto : iNewsSumba.id
Kemeriahan karnaval hari pertama yang diikuti oleh peserta diantaranya dari lembaga pendidikan mulai tingkat TK hingga perguruan tinggi, drum band serta organisasi bela diri se Kota Waingapu dan Kambera, akankah menular pada pelaksanaan hari kedua karnaval yang akan digelar pada Jumat (11/8/2023) yang akan dimulai sekira pukul 12.30 nanti? Rencananya hari kedua akan menampilkan peserta dari beberapa SMA dan juga instansi pemerintah serta paguyuban dan Kendaraan Hias.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait