ALOR, iNewsSumba.id – Terbakarnya gedung dan mesin diesel pembangkit listrik di Kabir, Kabupaten Alor, NTT, Senin (31/7/2023) sore kemarin sempat membuat aktifitas warga di wilayah Pantar terhambat. Selain tidak bisa beraktifitas seperti biasanya karena padamnya listrik juga berpengaruh pada sinyal telekomunikasi. Warga yang hendak menggunakan ponselnya harus keluar dari desa tersebut guna mencari sinyal.
Kebakaran itu diduga dipicu arus pendek salah satu mesin pembangkit yang sedang beroperasi. Sementara limbah bekas solar juga menjadikan api lebih cepat merambat dan membesar hingga mebakar sebagian gedung. Upaya warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya terbantu dengan bantuan mobil tangki milik Bandara Kabir.
Kapolsek Kabir, Iptu Gede Eka mengatakan, gedung dan mesin pembangkit itu bagian dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN (Persero). Upaya memadamkan api berhasil kurang lebih satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa maupun cidera dalam peristiwa itu, namu diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait