“Lapas Waikabubak sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada LKC Dompet Dhuafa sudah mengandeng kami. Pelayanan Kesehatan Lapas Waikabubak yang biasanya terbatas di dalam Lapas saja namun dengan kerja sama ini, hari ini kami dapat menjangkau hingga ke Desa Letekonda. Hal ini dilandasi tekad untuk memberantas stunting,” tegas Sjarif.
Bakti Sosial Pengentasan Stunting dilanjutkan dengan pemberian bantuan langsung berupa uang tunai secara simbolis kepada Sekertaris Desa, Yohanis Bili Kalumbang. Selanjutnya dana itu akan digunakan dengan menyasar 10 orang anak kategori gizi kurang guna pencegahan stunting di desa itu. Selama 12 hari akan dilakukan pengawasan serta pendampingan dalam hal pemberian makanan oleh Kader Posyandu di dusun tempat anak bermukim.
Bakti sosial Lapas Waikabubak berikan pemahaman pencegahan stunting dan edukasi terkait gizi di Desa Letekonda, Kabupaten Sumba Barat Daya - Foto : istimewa
Dalam bakti sosial itu juga dibarengi dengan edukasi “Isi Piringku” dan skrining kesehatan anak. Selanjutnya oleh tim dokter dibagi kelompok penanganan langsung ibu dan anak. Materi edukasi berupa informasi tentang bagaimana mengatur porsi makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah-buahan dalam satu piring yang seimbang, juga pola hidup bersih dan sehat dirumah. Skrining kesehatan berupa pengecekan fisik anak, riwayat imunisasi, perubahan asupan makan hingga pemeriksaan hemoglobin anak juga jadi bagain tak terpisahkan dalam bakti sosial itu.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait