YOGYAKARTA, iNewsSumba.id – Jojo dan Luna sepasang anjing dinikahkan dengan anggaran fantastis. Betapa tidak, anggaran untuk pernikahan sepasang anjing ini telan dana ratusan juta rupiah.
Pernikahan kedua anjing inipun viral paska diposting di sosial media YouTube. Tak hanya itu, pernikahan dua satwa imut itu juga mengundang pernyataan sikap Persatuan Pambiwara Indonesia (PEPARI) Yogyakarta.
The Royal Wedding Jojo & Luna menjadi tajuk pernikahan dua anjing itu. Hal mana kemudian oleh Organisasi PEPARI yang sudah resmi berbadan hukum sesuai Keputusan Menkumham RI itu mengeluarkan 3 butir pernyataan sikap.
Adapun ketiga butir pernyataan sikap itu yakni, pertama acara tersebut sangat mencederai nilai-nilai budaya adiluhung, yang dilestarikan di wilayah NKRI. Kedua yaitu merasa mendapat pelecehan dari pelaksanaan acara, karena prosesi adat diciptakan leluhur di mana mengandung nilai luhur, dipakai sebagai upacara sakral pernikahan manusia, namun kemudian diadopsi untuk prosesi pernikahan dengan menggunakan simbol-simbol budaya adiluhung, yang tidak sepantasnya diterapkan untuk anjing.Ketiga, sebagai pelaku seni pada dunia jasa pernikahan, selama ini sangat menjunjung, serta menjaga budaya pernikahan adat Jawa, di mana bersumber langsung dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta.
Tidak main – main rilis yang ditandatangani oleh Ki Abeje Janoko selaku Ketua PEPARI, Ki Abeje Janoko juga mengaskan bahwa perosesi pernikahan itu diluar kewajaran karena semestinya hanya berlaku bagi prosesi pernikahan manusia.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
