Dalam kesempatan itu , Kapolda NTT juga menguraikan kejadian malam kemarin merupakan kesalahpahaman antara TNI dan Polri sehingga terjadi bentrokan antara anggota di lapangan pada saat pertandingan Final Kejuaraan Futsal di GOR Oepoi Kupang. Namun semuanya, sebut dia telah dikendalikan dan hendaknya dijadikan pembelajaran.
" Ini adalah kelalaian dari panitia acara tersebut, seandainya Polisi Militer dan Polri dihadirkan bersama-sama dalam pengamanan acara tersebut maka keributan bisa dicegah ataupun diminimalisir, kami menghimbau masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan yang mendatangkan orang banyak agar mengajukan ijin kepada Polri," tandas Asadoma.
Video yang meperlihatkan asal muasal kericuhan di stadion Oepoi Kupang dimana adanya pemukulan oleh salah satu oknum Polri ppada Annggota Polisi Militer - Foto : tangkapan layar
Seiring dengan kembali kondusifnya situasi, Kapolda NTT meyakinkan masyarakat untuk melakukan aktifitas seperti biasa termasuk persiapan perayaan Idul Fitri.
" Sekali lagi masyarakat jangan takut untuk melakukan aktifitas, saya jamin kondisi sudah kondusif," tegas Asadoma.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait