KUPANG, iNewsSumba.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan juga Ketua MPR – RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para pengurus dan kader Partai Golkar di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melek teknologi. Karena menurutnya, dengan hal itu, kader bisa menjadikan media sosial sebagai big data yang bisa dimanfaatkan untuk menarik suara pemilih.
Media sosial sebut Bamsoet bisa dioptimalkan fungsinya baik untuk pemenangan Pileg maupun Pilpres. Bahkan bisa menjadi faktor untuk mensukseskan pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) sesuai keputusan partai pada Pemilu 2024, sekaligus Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena sebagai Calon Gubernur (Cagub) NTT pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.
"Dari media sosial, kita bisa mendapatkan berbagai informasi berharga. Termasuk melihat status politik seseorang, apakah termasuk kader yang loyal atau tidak. Melalui media sosial, kita juga bisa mengidentifikasi seseorang atau kelompok yang masuk dalam swing voters atau masa mengambang yang suaranya bisa direbut oleh partai politik dan calon anggota legislatif yang mau bekerja keras," papar Bamsoet dalam Konsolidasi Pemenangan Pemilu Berbasis DPR RI yang diselenggarakan DPD Golkar NTT bersama DPD Golkar Kota Kupang, di Kota Kupang, Sabtu (25/2/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPD Golkar NTT Melki Laka Lena, Ketua DPD Golkar Kota Kupang Jonas Salean, Ketua Bappilu Golkar NTT Frans Sarong, Ketua Badan Saksi Nasional Golkar NTT Mohammad Ansor, bakal calon anggota legislatif DPR RI Dapil NTT II Gavriel Putranto Novanto, dan Umbu Rudi Kabunang serta para bakal caleg DPR RI, provinsi dan Kota Kupang.
Konsolidasi Pemenangan Pemilu Berbasis DPR RI yang diselenggarakan DPD Golkar NTT bersama DPD Golkar Kota Kupang, di Kota Kupang, Sabtu (25/2/2023) - Foto : IST
Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, di bawah kepemimpinan Ketua Melki Laka Lena, DPD Golkar NTT menargetkan penambahan kursi DPRD Kota Kupang pada Pemilu 2024 nanti dari saat ini 4 kursi menjadi 8 kursi. Juga DPRD provinsi dari 10 kursi menjadi 18 kursi. Target tersebut, kata dia sangat realistis diwujudkan, dengan catatan seluruh pengurus dan kader mau bergotongroyong dan bekerja keras.
"Sebagai provinsi dengan julukan Nusa Terindah Toleransi, Golkar NTT juga harus tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas bangsa dalam menghadapi tahun politik yang sudah mulai menghangat. Pemilu harus disambut dengan sukacita, jangan sampai justru membuat perpecahan dalam tubuh bangsa," tandas Bamsoet.
Bamsoet yang juga diberi amanah sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini juga mengapresiasi pencapaian Golkar NTT yang meraih dua penghargaan dari DPP Partai Golkar. Yang mana diberikan pada puncak perayaan HUT ke 58 Partai Golkar di Jakarta, pada akhir 2022 lalu. Penghargaan diberikan untuk capaian nomor 9 KTA terbanyak, serta terbaik 5 besar dalam presentasi KTA tertinggi nasional.
"Memperkuat DPD tingkat Provinsi, Kabupaten - Kota, hingga ke kecamatan dan desa, sekaligus memberikan apresiasi atas kerja keras mereka, merupakan sebuah keharusan. Karena merekalah yang berjibaku membesarkan Partai Golkar dan bersentuhan langsung dengan kantong-kantong suara Partai Golkar. Serta yang paling mengerti betul detak jantung dan denyut nadi kehidupan rakyat," tegas Bamsoet.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait