KUPANG,iNewsSumba.id- Pelatihan petugas Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kupang bagi para Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Petugas Pengawas/ Pemeriksa Lapangan (PML) juga dipadukan dengan materi Survey Ekonomi Rumah Tangga Triwulan (Seruti) yang di laksanakan selama tiga hari yakni 13-15 Februari 2023 di Hotel Kristal Kota Kupang diikuti antusias oleh peserta.
Selasa (14/2/2023) Febriany Lete pemateri/instruktur nasional dari BPS Provinsi NTT kepada iNews.id di sela- sela kegiatan mengatakan bahwa Survey Ekonomi Rumah Tangga Triwulan atau Seruti, berlangsung per tiga bulan sekali, metode yang digunakan hampir sama dengan Susenas cuma perbedaannya ada pada referensi waktu.
"Jika Susenas ini setahun dua kali yakni pada bulan Maret dan September, maka Seruti dilaksanakan setiap triwulan dalam setahun, materi survei juga masih sama, cuma perbedaannya jika Susenas mengambil data konsumsi makanan atau bukan makanan selama satu minggu atau satu bulan terakhir dan atau setahun sekali, maka Seruti akan mengambil sampel triwulan terakhir dan setahun terakhir," jelasnya.
"Ada pertanyaan juga yang berbeda antara Susenas dan Seruti yakni pada neraca keuangan, jika Susesnas mencatat pengeluaran dan penambaham aset seperti apa, maka Seruti mencatat penambahan aset dalam setahun terakhir juga seluruh aset yang masih ada sampai saat ini," tambahnya.
Survei sosial ekonomi nasional dan survei ekonomi rumah tangga triwulan akan di laksanakan oleh petugas dengan melakukan pemutakhiran rumah tangga pada blok sensus tanggal 18 Februari untuk mendapatkan sampel rumah tangga yang akan di jadikan responden untuk pencacahan pada bulan Maret. Pelatihan ini di adakan dengan tujuan agar para petugas mendapatkan pemahaman tentang konsep keluarga dan rumah tangga, agar pencacahan dapat di lakukan secara tepat sehingga mendapatkan data yang akurat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
