SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS memimpin langsung upacara pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Brigpol Vikce Lomi di halaman depan Mapolres. Adapun upacara itu tanda kehadiran atau In Absentia dari Brigpol Vikce Lomi.
Seperti disaksikan saat itu upacara PTDH itu dilakukan secara simbolis yakni oleh Kapolres, Phas photo Brigpol Vikce Lomi dengan seragam lengkap yang dipegang oleh seorang anggota Provost di beri tanda silang dengan spidol merah.
Langkah PTDH itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kapolda NTT Nomor : Kep/755/XII/2022, Tanggal 28 Desember 2022. Juga ditegaskan Kapolres oknum dimaksud dipastikan melanggar Pasal 14 Ayat (1) huruf b PP RI Nomor 1 Tahun 2003 dan/atau Pasal 7 ayat (1) huruf b Perkap Nomor 14 Tahun 2011.
Brigpol Vikce Lomi sendiri sebagaimana dijelaskan Kapolres Sumba Timur di ruang kerjanya selepas gelaran upacara itu diketahui terlibat dalam kasus narkoba.
“Secara global yang saya tahu Vikce Lomi ini terlibat kasus atau perkara narkoba. Dan yang melakukan penanganan itu dari Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda. Jadi bukan dari Polres Sumba Timur,” jelas Fajar.
Selanjutnya urai Fajar lebih lanjut, dalam kasus itu Vikce Lomi diketahui menjebak orang lain dengan Narkoba. Dimana yang berangkutan kata Kapolres memesan narkoba dengan mengalamatkan orang lain.
“Gambaran kasar yang saya tahu Vikce Lomi ini menjebak orang lain dengan narkoba dimana dirinya memesan narkoba dengan mengalamatkan orang lain. Untungnya orang lain atau orang sipil saya lupa namanya itu tidak mau menerima pesanan itu. Dan dari penelusuran Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda diketahui paket itu pesanan dari Vikce Lomi,” papar Fajar.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
