JAKARTA, iNewsSumba.id – Menurut majalah Smithsonian edisi April 2015, manusia mulai mendomestikkan anjing dan kucing untuk dipelihara di rumah sekitar 5.000 – 30.000 tahun lalu. Sejak saat itu hingga kini manusia sudah bersahabat dengan hewan, sehingga kita tak asing lagi jika mendengar banyak orang yang mencintai hewan peliharaannya. Namun beerkawan dengan buaya atau binatang buas lainnya, adakah yang berani?
Bersahabat dengan hewan buas seperti harimau atau buaya sepertinya sangat jarang kita dengar. Selain tak mudah merawatnya, memelihara hewan buas sangat beresiko. Meski sudah akrab, tetap saja ada resiko bahwa pemelihara binatang buas semacam harimau atau buaya dapat terluka atau terbunuh karena memang sudah sifat alamiah mereka yang suka memangsa.
Adalah Ambo (53) warga Bontang, Kalimantan Timur yang memutuskan untuk bersahabat dengan seekor buaya muara beberapa puluh tahun lalu. Ambo memberi nama buayanya dengan nama Putri, senada dengan nama perahu miliknya Putri Riska. Buaya betina itu kini panjangnya sudah sama dengan Panjang perahu milik Ambo.
Dalam akun Youtube H.A Pet Lovers terlihat interaksi akrab antara Ambo dan buaya Riska. Riska yang ukurannya berkali lipat lebih besar dari tubuh kurus Ambo, terlihat sedang memakan daging ayam yang diberikan Ambo dengan lahap. Dapat dilihat juga Ambo yang kerapkali menciumi Riska dengan tanpa rasa takut karena ia percaya Riska tidak akan melukainya.
Persahabatan antara Ambo dan Riska diawali dengan pertemuan yang tidak sengaja beberapa puluh tahun lalu. Kala itu, Ambo dan kawan-kawannya sedang pergi memancing di muara sungai. Ambo dan teman-temannya kaget karena ada anak buaya berukuran sekitar 1 meter mendekati perahu mereka. Ambo dan kawan-kawannya mendayung perahu mereka untuk menjauhi anak buaya itu. Namun uniknya Riska terus mengikuti perahu mereka. Ambo kemudian memerintahkan dengan suara keras dan gerakan tangan meminta agar anak buaya ini tidak mendekat. Anehnya, anak buaya ini menurut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait