SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2PA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga memulai Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Kabupaten Sumba Timur, Rabu (3/8/2022) dengan meninjau dan berdialog dengan para perempuan pengrajin tenun ikat di Sekolah Tenun Berbasis Komunitas.
Sekolah yang terletak di kilometer 8 Kelurahan Kambadjawa, kota Waingapu itu Bintang Puspayoga menyatakan kekagumannya pada tenun ikat Sumba Timur. Rasa kagumnya itu nampak dari keseriusan dan detilnya pertanyaan yang diajukannya pada para penenun mulai dari proses awal hingga kain menjadi sebuah maha harya.
Keseriusan dan kerja keras para penenun itu sebut Bintang Puspayoga, bentuk upaya perempuan untuk menunjukan perjuangannya dalam menopang ekonomi keluarga juga merawat dan melestarikan budaya Sumba.
Bintang Puspayoga dalam dialog dengan para penenun yang didampingi oleh Bupati, Khristofel Praing beserta Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Timur, Merliyati Praing Simanjuntak, menanggapi harapan para penenun terkait bantuan peralatan maupun pelatihan.
“Saya tidak menjanjikan untuk berikan bantuan peralatan ataupu pelatihan, karena kami bukanlah eksekutor. Namun yang pasti kami akan komunikasi dan koordinasikan dengan Kementerian terkait,” tandasnya.
Kendati demikian, Bintang juga menekankan akan adanya upaya dari Kementerian yang dipimpinnya agar para penenun yang dominan ditekuni oleh kaum perempuan dan ibu – ibu untuk ‘naik kelas’ dalam aspek keterampilan tenun, daya dukung peralatan dan juga kemampuan serta variasi mengayam.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait