Kembali Viral Video Diduga ‘Kawin Tangkap’ di Sumba Barat

Dionisius Umbu Ana Lodu
Tangkapan Layar vvideo viral penculikan perempuan di duga 'Kawin tangkap' (Istimewa)

SUMBA BARAT, iNewsSumba.id – Kembali sebuah video hingga kini menjadi viral di Pulau Sumba, khususnya di Kabupaten Sumba Barat, NTT. Video yang mempertontonkan aksi layaknya penculikan pada seorang perempuan dari sebuah rumah. Diduga aksi yang didukung oleh sejumlah pria dewasa bersenjatakan parang itu hendak membawa perempuan malang itu untuk dikawinkan dengan pria yang menginginkannya menjadi isteri.

Video yang dibagikan ke Instagram oleh akun galeri.sumba  sejak Senin (15/7/2022) lalu itu juga terus dibagikan oleh sejumlah pihak ke group – group platform media sosial lainnya hingga kini. Disebutkan perempuan yang nampak tak kuasa melawan itu dijemput paksa di rumahnya di wilayah desa Modu Waimaringu, Kecamatan Loli, kabupaten Sumba Barat. Diinfromasikan juga bahwa peristiwa itu diduga terjadi pada bulan Mei silam, namun baru sepekan terkahir diviralkan.

Isak tangis dan teriakan perempuan jelas tedengar dalam video itu, bahkan peristiwa itu nampak disaksikan oleh anak  - anak. Beberapa orang dewasa juga hanya terkesan diam tanpa reaksi mencegah atau paling tidak menghambat saat perempuan malang itu di bawa dengan cara dipegang dan digendong sejumlah pria menuju sebuah mobil pick up hitam.

Selanjutnya perempuan malang itu nampak dinaikan ke bagian belakang pick up. Dikelilingi para pria yang membawanya tadi layaknya menjaga barang atau ternak yang lazimnya diangkut menggunakan kendaraan yang memang dikhususkan untuk angkutan aneka komoditi itu

“Sumba Women In Danger. Kawin tangkap atau bawa lari perempuan atau apapun itu istilahnya, yang mana kenyataanya jelas2 itu adalah penculikan dan pelecehan terhadap perempuan yang dinormalisasikan berkedok tradisi dan budaya!" jelas akun galeri.sumba, sebagaimana tertulis untuk menjelaskan peristiwa dalam video itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network