SUMBA BARAT,iNewsSumba.id - Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Apriyanto mengingatkan Prajurit TNI – AD jangan terlibat politik praktis. Juga bersama warga serta elemen lainnya menjaga toleransi di tempat tugasnya.
"Jangan tertarik dengan ikut politik praktis, Politik TNI adalah politik Negara. Ini sesuai amanat Jenderal Besar Sudirman bahwa hidup dan mati TNI bersama Negara," tegasnya kala memberikan arahan dalam kunjungan kerjanya ke Kodim 1613 Sumba Barat, Rabu (20/7/2022) lalu.
Sonny lebih jauh mengatakan, NKRI yang terdiri dari aneka pulau, suku, agama, ras sampai saat ini masih utuh dalam bingkai NKRI. Hal itu sebutnya, perlu untuk dijaga dan dipertahankan oleh TNI.
Dalam kunjjungannya yang disambut oleh pengalungan kain tenun dan tarian khas setempat itu, juga bersama Dandim 1613/Sumba Barat, Letkol Czi Rahadian Firnandi, diterima pula oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sumba Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat setempat.
Selalu jaga situasi wilayah yang damai, tentram dan harmonis tetap jaga toleransi jika ada indikasi konflik sosial seperti agar segera diselesaikan pada waktu itu juga jangan dibiarkan berlarut-larut," tegas Sonny dalam arahannya.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan pandemi Covid – 19 yang belum sepenuhnya usai. Karena itu katanya,, prajurit harus mengambil langkah humanis mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, ajak masyarakat untuk vaksin dosis dua maupun Boster.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait