get app
inews
Aa Text
Read Next : Kuasa Hukum Bongkar Pola Transaksi Rp2 Miliar di Rekening Misterius Kabubu: Ini Mengarah ke TPPU

Jadi Miliarder Hanya Hitungan Hari, Warga Sumba Timur ini Ungkap Identitasnya Dipakai Tanpa Izin

Minggu, 07 Desember 2025 | 10:20 WIB
header img
Kabubu Tarap (bermasker) mengaku identitasnya disalahgunakan, diduga pelakunya oknum sebuah Bank Plat Merah di Sumba Timur. Ia didampingi Aris Manja Palit, kuasa hukumnya saat berikan keterangan pers-Foto: Dion. Umbu Ana Lodu

WAINGAPU, iNewsSumba.id — Cerita mengejutkan datang dari seorang warga Kayuri, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT.  Adalah Kabubu Tarab mendadak tercatat sebagai miliarder tanpa pernah merasa membuka rekening atau menerima uang sebesar itu. Temuan itu membuka dugaan penggunaan identitasnya secara ilegal untuk aktivitas perbankan.

Rekening misterius tersebut ditemukan secara tidak sengaja ketika Kabubu mengurus pembukaan rekening baru pada sebuah Bank Plat Merah Unit Pandawai pada 1 Juli 2025 lalu. Ia membutuhkan rekening dan aplikaasi mobile bank dimaksud untuk keperluan perjalanannya ke Denpasar. Namun petugas bank memberi informasi mengejutkan: namanya sudah terdaftar sebagai pemilik rekening Bank dimaksud pada Cabang Waingapu.

“Saya bilang ke petugas, mana mungkin saya punya rekening di Waingapu, saya tidak pernah buka,” cerita Kabubu didampingi Aris Manja Palit, kuasa hukumnya dalam konferensi pers yang digelar di Casa Kandara, Sabtu (6/12/2025) siang lalu. Rasa tidak percaya itu berubah menjadi keterkejutan besar setelah ia meminta riwayat transaksi rekening tersebut.

Dipaparkan Aris Manja Palit, dalam print out itu, tercatat dana sebesar Rp2 miliar masuk pada 16 Mei 2025, hari pembukaan rekening. Dana itu kemudian hilang seluruhnya pada 21 Mei 2025. Namun ada hal lain yang membuat Kabubu semakin curiga: adanya tambahan saldo Rp100 ribu yang masuk dua kali, masing-masing Rp50 ribu, tepat sebelum penarikan Rp2 miliar dilakukan.

Fakta bahwa rekening itu ditutup hanya sehari setelah dana ditarik menambah tanda tanya besar. Rekening tersebut tercatat ditutup pada 22 Mei 2025 dengan keterangan “atas permintaan nasabah.” Padahal Kabubu memastikan dirinya tidak pernah mendatangi Bank Plat Merah Cabang Waingapu itu.

Kejanggalan demi kejanggalan membuat Kabubu segera berkonsultasi dengan pengacara Aris Manja Palit. Aris mengatakan modus semacam ini mengarah kuat pada dugaan pencucian uang, di mana identitas orang yang tidak tahu apa-apa dimanfaatkan sebagai “wadah sementara.”

“Rekening atas nama Pak Kabubu digunakan sebagai jalur singgah dana. Ini pola klasik dalam tindak pidana pencucian uang,” kata Aris.

Aris kemudian menegaskan bahwa laporan telah diajukan ke Polres Sumba Timur pada 5 Desember 2025. Laporan itu difokuskan pada dugaan penggunaan identitas secara ilegal oleh lembaga perbankan, yang notabene Bank Plat Merah yang sudah punya nama besar itu.

“Pertanyaan terbesar adalah bagaimana data pribadi seseorang bisa dipakai membuka rekening tanpa proses verifikasi ketat. Ini harus diusut tuntas,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menyerahkan jejak digital termasuk user ID yang digunakan untuk membuka, mengakses, dan menutup rekening tersebut.

Menurut Aris, kasus ini berpotensi membuka praktik yang lebih besar. Jika identitas seseorang bisa digunakan secara bebas, maka ada kemungkinan warga lain mengalami hal serupa tanpa menyadarinya. “Ini bukan hanya soal Pak Kabubu. Ini bisa terjadi pada siapa saja,” ia memperingatkan.

Kabubu sendiri mengaku ketakutan. Ia khawatir namanya akan terlibat dalam kasus hukum bila transaksi sebesar Rp2 miliar itu dikaitkan dengan aktivitas kriminal tertentu. “Saya takut dituduh macam-macam. Saya tidak tahu apa-apa soal uang itu,” ujarnya.

Dengan laporan polisi yang telah dibuat, Kabubu dan Aris berharap penyidikan bisa berjalan cepat dan transparan. Ia menegaskan bahwa yang ia butuhkan hanyalah kepastian hukum dan perlindungan atas identitasnya. “Saya mau kejadian ini tidak menimpa orang lain,” katanya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut