Tiga Pusaran Badai Kepung Nusantara: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Sementara itu, bibit siklon yang paling diwaspadai adalah Bibit Siklon Tropis 92W yang berada di utara Sulawesi Utara. Dengan kecepatan angin mencapai 30 knot dan tekanan minimum 1002 hPa, potensi 92W berkembang menjadi siklon dinilai tinggi dalam 72 jam ke depan.
Dampak 92W terasa jelas di kawasan Maluku Utara, Sulawesi Utara, hingga Kalimantan Utara. Wilayah-wilayah ini berpotensi mengalami hujan lebat disertai angin kencang, terutama di pesisir yang berbatasan langsung dengan Laut Maluku dan Samudra Pasifik.
Gelombang laut tinggi juga tercatat mengintai jalur pelayaran Sangihe-Talaud, Laut Sulawesi, perairan Halmahera, hingga perairan Papua bagian utara. BMKG mengimbau semua kapal untuk mengutamakan keselamatan, terutama kapal ukuran kecil yang rentan dihantam ombak besar.
BMKG menegaskan bahwa dinamika atmosfer kali ini perlu direspons dengan kewaspadaan. “Masyarakat, terutama nelayan dan pelaku transportasi laut, diharapkan memperhatikan informasi cuaca terbaru,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Peringatan dini ini belum menutup kemungkinan adanya perubahan cepat, mengingat wilayah tropis memiliki karakter atmosfer yang sangat dinamis. BMKG memastikan pembaruan informasi akan dilakukan secara berkala.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu