get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkasa Saat Live Mesum di Medsos, Pria ini Pucat Pasi Dijemput Aparat

Ketika Perilaku Masa Lalu Mengejar Kades Munjul: Video Lama, Sorotan Baru

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 07:27 WIB
header img
Kades Munjul terjerat kasus video mesum masa lalu-Foto: Tangkapan Layar iNews TV

PANDEGLANG, iNewsSumba.id – Masa lalu seolah tak pernah benar-benar pergi. Itulah yang kini dirasakan IS, Kepala Desa Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sebuah video mesum yang diduga direkam sebelum ia menjabat kini menghantam reputasinya di tengah jalan.

Video berdurasi singkat itu memperlihatkan adegan tak senonoh di dalam mobil, dan warganet dengan cepat mengenali wajah pria di dalamnya. Tak ingin polemik berkepanjangan, IS akhirnya buka suara. “Saya akui, itu saya. Tapi waktu itu saya belum menjabat sebagai kepala desa,” ucapnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (24/10/2025).

Menurut IS, peristiwa tersebut merupakan bagian dari masa lalunya yang kini diseret kembali ke permukaan. “Saya tidak ingin menutupi. Tapi itu urusan pribadi yang terjadi sebelum saya punya jabatan publik,” tambahnya.

Camat Munjul, Hasyim, membenarkan pengakuan itu. Ia mengatakan, klarifikasi telah disampaikan langsung oleh yang bersangkutan. “Beliau mengakui dan menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi sebelum pelantikan,” ujar Hasyim.

Meski demikian, publik bereaksi keras. Video tersebut telah memicu perdebatan di berbagai ruang. Antara mereka yang menuntut moralitas pemimpin dan mereka yang menilai setiap manusia punya masa lalu.

“Kami kecewa, tapi juga kasihan. Kadang masa lalu bisa jadi jerat bagi siapa pun,” ujar seorang warga Munjul.

Kisah IS menunjukkan betapa tipisnya batas antara privasi dan citra publik di era digital. Apa yang dulu hanya milik pribadi, kini bisa menjadi konsumsi nasional hanya dengan satu klik. “Saya sadar sekarang semua mata melihat. Saya hanya bisa memperbaiki diri,” tutur IS.

Pakar sosial lokal menilai, kasus ini bisa menjadi pengingat bagi pejabat publik agar selalu waspada dengan jejak digital. Di sisi lain, masyarakat juga dituntut lebih bijak dalam menilai seseorang berdasarkan konteks waktu dan tanggung jawab yang diembannya.

Kini, IS melanjutkan pekerjaannya sebagai kepala desa di bawah bayang-bayang masa lalu yang sulit dihapus. Di tengah hiruk-pikuk komentar publik, satu hal yang pasti: di era media sosial, masa lalu tak pernah benar-benar pergi, ia hanya menunggu untuk ditemukan kembali.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut