Ngopi, Listrik Padam, dan Obrolan Serius Tentang Sinergi SAR dan SWARA

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Sore itu seharusnya menjadi pertemuan santai antara Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang, Mexianus Bekabel, dengan para jurnalis di Waingapu. Namun di tengah gelas kopi yang masih mengepul, suasana berubah gelap. Listrik padam total, meninggalkan percakapan yang sempat menghangat soal sinergi antara Basarnas dan media di Sumba Timur.
Sebelum duduk ngopi, Mexianus lebih dulu menjelaskan pihaknya telah anjangsana ke Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur serta unsur Forkopimda. Tujuannya jelas: memperkuat koordinasi dan membangun hubungan kerja yang lebih solid di bidang kebencanaan dan pencarian pertolongan.
“Kami datang bukan hanya untuk bersilaturahmi, tapi membangun sinergitas lintas sektor, termasuk dengan teman-teman media,” ujar Mexianus. “Basarnas tidak bisa bekerja sendiri. Informasi yang cepat dan akurat dari media sangat membantu masyarakat memahami cara kerja kami.”
Acara santai itu dihadiri sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Sumba (SWARA). Salah satunya Andy Muhammad Yusuf dari Kompas TV. Ia menjelaskan, komunitas SWARA kini beranggotakan tujuh orang aktif dari berbagai media.
“Awalnya kami sepuluh, tapi tiga teman mengundurkan diri. Hari ini saya hadir bersama Laus Markus Goti dari Metro TV, Jumal Hauteas dari Sabanapedia, dan Irvan Budiman dari Pos Kupang,” kata Andy. Ia juga menyampaikan salam dari Ketua SWARA, Dion Umbu Ana Lodu, dan Sekretaris Heindrick Dengi yang sedang bertugas di luar daerah.
Namun baru sekitar lima belas menit perbincangan berlangsung, seluruh ruangan gelap. Listrik padam total di tengah kota Waingapu. Mexianus langsung bereaksi cepat. “Ini fatal kalau terjadi di Pos SAR,” ujarnya tegas.
Ia khawatir, padamnya listrik berdampak langsung terhadap sistem kesiapsiagaan tim SAR. “Kami harus bisa mobilisasi cepat. Kalau listrik padam begini, operasi bisa terganggu. Ini jadi perhatian khusus,” tambahnya.
Sore itu, sinergi yang diharap di atas secangkir kopi justru diuji oleh gelap. Tapi mungkin di situ juga letak maknanya: kerja SAR memang tentang kesiapan dalam segala situasi—termasuk saat cahaya padam sekalipun.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu