get app
inews
Aa Text
Read Next : Fobia Doorstop akankah Menggejala pada Pejabat Publik?

Ray Rangkuti: Jokowi Kini Tamu, Bukan Poros Utama di Panggung Politik

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 09:54 WIB
header img
Pengamat Politik, Ray Rangkuti-Foto: tangkapan layar

JAKARTA, iNewsSumba.id — Arah politik Indonesia tampak bergeser pelan tapi pasti. Kali ini, bukan Prabowo yang berkunjung ke Solo, melainkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang datang menemui Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Sebuah gestur sederhana yang menurut pengamat politik Ray Rangkuti, sarat makna strategis.

“Saya sebut makin menunjukkan kepada kita bahwa suasana politik memang berubah,” ujar Ray dalam program Interupsi di iNews, Kamis (9/10/2025).

Ray yang juga Direktur Eksekutif Lingkar Madani itu menilai, posisi politik Jokowi kini tidak lagi sekuat sebelumnya. Justru Prabowo terlihat semakin mantap menatap masa depan politiknya bersama Megawati Soekarnoputri, figur yang pernah menjadi rivalnya dalam dua pemilu.

“Ini sudah terbalik nih,” katanya. “Bahwa Pak Prabowo sudah mulai memperlihatkan masa depan politiknya bersama Ibu Mega, dengan Pak Jokowi itu adalah masa lalu.”

Ray menegaskan, perubahan ini bukan kebetulan. Dalam tradisi politik Indonesia, siapa yang datang menemui siapa seringkali menjadi penanda perubahan dominasi. “Kalau dulu Pak Prabowo yang kelihatan ingin terus mendatangi Pak Jokowi, sekarang sebaliknya Pak Jokowi yang mendatangi Pak Prabowo,” ucapnya.

Ia bahkan menilai, kunjungan Jokowi ke Kertanegara adalah refleksi bahwa dukungan politik terhadapnya mulai menipis. “Posisi politik Pak Jokowi hari demi hari semakin melemah,” ujar Ray. “Basis pendukungnya sudah mulai pindah satu per satu. Dulu ada Jokowi Mania, sekarang sudah jadi Prabowo Mania.”

Ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan pertemuan tersebut berlangsung selama hampir dua jam. “Pertemuannya dimulai jam 13.00 WIB,” katanya. “Ya betul, sekalian makan siang. Pertemuan berlangsung empat mata saja, Pak Presiden Prabowo dan Pak Jokowi.”

Pertemuan itu menandai pergeseran simbolik dalam hubungan keduanya. Dari pertemuan dua pemimpin negara, kini menjadi pertemuan antara masa lalu yang datang menyapa masa depan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut