Bahlil Bicara Soal Sikap Legislator Golkar: Sederhana, Peka, dan Terbuka
JAKARTA, iNewsSumba.id – Suasana Senin (15/9/2025) siang di Jakarta Pusat terasa hangat ketika Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, berdiri di depan forum Bimbingan Teknis Fraksi Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Ia tak berbicara soal strategi politik elektoral, melainkan sikap sederhana yang harus dijaga wakil rakyat.
Bahlil mengawali dengan pesan bahwa di tengah kondisi masyarakat yang serba sulit, seorang legislator harus menunjukkan kepekaan sosial. “Golkar harus kembali peka. Harus lihat saudara-saudara kita di bawah,” ujarnya tegas.
Ia menekankan pentingnya interaksi langsung antara legislator dan rakyat. Menurutnya, seorang wakil rakyat bukan hanya hadir di ruang sidang, tetapi juga di tengah warga yang membutuhkan ruang untuk menyampaikan suara.
Selain kedekatan, Bahlil menyoroti soal penampilan. Ia mengingatkan agar setiap anggota Fraksi Golkar menyesuaikan diri dengan kesederhanaan masyarakat, meski memiliki latar belakang sosial ekonomi yang berbeda-beda.
“Perkataan, tindakan, penampilan harus mampu menyesuaikan. Kita bukan pejabat yang berjarak, kita ini bagian dari rakyat,” tegasnya lagi.
Dalam forum itu, ia juga menaruh perhatian pada pengelolaan anggaran. Legislator Golkar diingatkan untuk konsisten mengawal kebijakan daerah agar orientasinya jelas: berpihak kepada kepentingan rakyat.
Bagi Bahlil, Partai Golkar tidak boleh hanya jadi institusi politik formal. Lebih dari itu, partai harus hadir sebagai ruang terbuka, tempat rakyat menyampaikan ide dan aspirasinya. “Itu baru arti sesungguhnya menjadi wakil rakyat,” pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu