Pasca Rumah Digerebek Massa, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR

JAKARTA, iNewsSumba.id – Suasana mencekam meliputi dua sudut Jakarta pada Sabtu (30/8/2025) malam. Massa mendatangi rumah Eko Patrio di Kuningan dan rumah Uya Kuya di Duren Sawit. Tak sekadar orasi, mereka merusak, membobol, hingga menjarah isi rumah.
Aksi itu berlangsung hanya beberapa jam setelah Eko dan Uya mengunggah video permintaan maaf di media sosial. Eko mengaku bersalah terkait keresahan yang timbul pasca tragedi tewasnya Affan Kurniawan. Uya pun mengakui bahwa situasi kini menimbulkan luka mendalam bagi bangsa.
Meski nada maaf sudah disampaikan, amarah publik tetap menggelegar. Rumah Eko hancur kaca-kacanya, isi rumah porak-poranda. Barang-barang berharga raib, mulai dari sepeda lipat hingga televisi.
Di Duren Sawit, rumah Uya tak kalah mengenaskan. Massa merusak pagar, masuk ke rumah, dan membawa kabur barang elektronik, kursi, hingga hewan peliharaan keluarga.
Gelombang massa itu berbuah konsekuensi politik. PAN resmi menonaktifkan kedua politisi sekaligus selebritas tersebut dari kursi DPR RI, efektif per 1 September 2025.
Viva Yoga Mauladi, Wakil Ketua Umum PAN, menyebut keputusan ini demi menjaga nama baik partai dan merespons situasi nasional. Ia menegaskan, PAN tidak bisa menutup mata terhadap keresahan publik yang semakin membesar.
Kasus ini menegaskan: politik bukan sekadar soal pidato dan pencitraan. Ketika kepercayaan publik runtuh, konsekuensinya bisa menghantam dari rumah hingga kursi parlemen.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu