Dekat Polsek, Permainan Kin dan Roller Ramaikan HUT RI ke-80 di Alok, Warga Resah

MAUMERE, iNewsSumba.id – Jaraknya hanya sekitar 30 meter dari Mapolsek Alok, namun permainan Kin dan Roller berhadiah sembako tetap digelar bebas di tengah pasar malam HUT RI ke-80 Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga, mengapa aparat tak bertindak.
Di lokasi, terlihat warga membeli kupon permainan dengan harga Rp5.000 untuk dua papan Kin, dan Rp2.000 untuk satu kupon Roller. Meski hadiah yang diperoleh bukan uang, warga menyebut permainan tersebut jelas mengandung unsur taruhan.
“Kalau ini dibiarkan, jangan kaget kalau nanti judi jadi hal biasa di tengah acara rakyat,” keluh seorang warga.
Camat Alok, Rudolf M. Cherubim Newar, menyatakan bahwa seluruh kegiatan pasar malam telah mendapatkan izin resmi dari Kapolres Sikka. “Tidak ada kegiatan perjudian. Hadiah yang diberikan adalah sembako dan itu murni hiburan bagi masyarakat,” tegasnya.
Namun, pernyataan itu tidak sepenuhnya diterima warga. Mereka menilai aparat harus lebih peka, apalagi kegiatan ini dilakukan secara terbuka di ruang publik. “Masyarakat jadi bingung, ini dilarang atau tidak. Kalau aparat diam, sama saja memberi lampu hijau,” ujar tokoh masyarakat setempat.
Kekhawatiran warga kian bertambah karena perjudian dianggap dapat merusak semangat perayaan kemerdekaan dan berdampak negatif pada ketertiban sosial. Hingga berita ini tayang, pihak Polsek Alok belum memberikan tanggapan terkait fenomena tersebut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu