Tewasnya Prada Lucky di Tangan Senior: Luka di Tubuhnya Tak Sedalam Luka Hati Sang Ayah

KUPANG, iNewsSumba.id– Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) tak menyangka dua bulan pengabdian sebagai anggota TNI AD akan menjadi akhir hidupnya. Ia meninggal dunia penuh luka di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, setelah diduga mengalami penganiayaan berat oleh senior di satuannya sendiri.
Tubuh Lucky dipenuhi luka: lebam, sayatan, hingga bekas luka bakar yang membuat siapapun yang melihat akan menahan napas. Ia sempat menjalani perawatan intensif selama tiga hari, namun nyawanya tak terselamatkan. Dokter menyebut ia meninggal akibat henti jantung.
Yang lebih memilukan, sang ayah adalah seorang prajurit aktif—Sersan Mayor Christian Namo. Ia tidak hanya kehilangan anak tercintanya, tapi juga kehilangan kepercayaan terhadap sistem yang seharusnya melindungi, bukan menyakiti.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu