Ceceran Tebu di Sumba Timur, Ini Komitmen PT MSM: Dari Tim Siaga hingga Evaluasi Ketat

WAINGAPU, iNewsSumba – Jalanan Pantura dan juga arah timur Kota Waingappu, Kabupaten Sumba Timur hampir sepekan terakhir harus diakrabi dengan ceceran batang tebu. Tumbuhan beruas nan manis itu harus diakui 'tidak manis' bagi pengendara kendaraan bermotor khususnya yang berukuran kecil. Ancaman keselamatan seakan terus dekat menggelayut.  

Menanggapi keresahan tersebut, pihak perusahaan pengangkut akhirnya membeberkan serangkaian langkah mitigasi yang telah dilakukan. “Kami langsung menurunkan tim siaga ke lokasi untuk membersihkan ceceran tebu dan memastikan lalu lintas kembali lancar,” ujar perwakilan perusahaan dalam keterangan tertulis, yang disampaikan oleh Simon Silitonga, CSR dan Communication MSM, Senin (29/7/2025).

Baca Juga

Mantan Karyawan PT Muria Sumba Manis Dituntut 3,5 Tahun Penjara, Terdakwa Tegas Mohon Dibebaskan 

Mereka menyebut, tim siaga ini memang disiapkan khusus untuk merespons cepat situasi-situasi darurat di lapangan. "Setiap armada pengangkut wajib dilengkapi jaring pengaman. Muatan dicek ulang sebelum dan selama perjalanan," tambah mereka.

Evaluasi internal pun diperketat. Setiap laporan kejadian seperti ini langsung dibahas dalam rapat evaluasi mingguan. "Kami sadar, kelalaian sekecil apapun di jalan raya bisa berakibat fatal. Karena itu, standar operasional kami terus diperbaiki."

Pihak perusahaan PT MSM  menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memperbaiki sistem pengangkutan, sembari membuka pintu selebar-lebarnya bagi masukan dari masyarakat.

Baca Juga

Tragedi di Embung PT MSM: Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Setelah Dua Jam Pencarian

Bagi warga Sumba Timur, kesigapan perusahaan dalam menangani insiden ini memang patut diapresiasi. Namun mereka berharap langkah tersebut bukan hanya reaktif, melainkan menjadi bagian dari perubahan pola kerja yang lebih bertanggung jawab.

“Kalau memang serius, jangan cuma bersih-bersih setelah ramai viral media sosial dan dimuat media massa. Harus ada pencegahan sejak awal,” harap Tinus, warga yang pernah diperhadapkan pada situasi jalanan dijejali batang tebu itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu