Harga BBM Nonsubsidi di NTT Turun: Pertamax Kini Rp12.100 per Liter

JAKARTA, iNewsSumba.id– PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai Sabtu, 21 Juni 2025, termasuk di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penurunan ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merevisi ketentuan sebelumnya tentang formula harga dasar BBM.
Di NTT, harga Pertamax kini menjadi Rp12.100 per liter, turun Rp300 dari harga sebelumnya Rp12.400. Harga Pertamax Turbo juga turun Rp250 menjadi Rp13.050 per liter. Sementara itu, Dexlite turun signifikan sebesar Rp610 menjadi Rp12.740 per liter, dan Pertamina Dex dipatok Rp13.200 atau turun Rp500 dari harga lama.
BBM Subsidi Masih Stabil
Berbeda dengan jenis nonsubsidi, harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Bio Solar tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan Bio Solar tetap Rp6.800 per liter. Namun, khusus untuk Bio Solar nonsubsidi di NTT, harga saat ini berada di angka Rp12.640 per liter.
Kebijakan ini dinilai sebagai respons terhadap tren harga minyak dunia dan mekanisme perhitungan formula dasar BBM yang baru.
Daftar Harga BBM Pertamina di NTT per 21 Juni 2025:
Pertamax: Rp12.100/liter
Pertamax Turbo: Rp13.050/liter
Dexlite: Rp12.740/liter
Pertamina Dex: Rp13.200/liter
Bio Solar Nonsubsidi (khusus NTT): Rp12.640/liter
Langkah ini diharapkan dapat memberikan sedikit ruang napas bagi masyarakat NTT dalam mengatur pengeluaran sehari-hari, terutama yang bergantung pada transportasi darat dan laut.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu