Puncak Perayaan HUT ke-18 Kabupaten Sumba Barat Daya, Luapan Persatuan Bergaung dari Galatama

TAMBOLAKA, iNewsSumba.id– Semarak rasa syukur menyelimuti Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) pada Kamis (22/5/2025) sore tadi. Puncak Perayaan ulang tahun ke-18 dari Lapangan Galatama itu, bukan hanya seremonial, melainkan menjadi simbol kebangkitan dan harapan baru bagi seluruh lapisan masyarakatnya.

Ribuan warga bersama jajaran pemerintah daerah berkumpul dalam dan menggaungkan persatuan dalam semangat kebersamaan: mensyukuri perjalanan panjang SBD. Suasana penuh kebersamaan terasa begitu kental.

Baca Juga

Sumba Satu Nafas: Empat Kabupaten Bersatu Bangun Masa Depan Bersama

Bupati SBD, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, dalam pidatonya menyampaikan bahwa usia 18 tahun bagi sebuah daerah adalah masa penting untuk bangkit dan tumbuh matang.

“Segala yang telah kita capai, semuanya karena anugerah Tuhan. Saatnya kita bangkit, bergerak bersama, dan menatap masa depan dengan visi besar: SBD yang sehat, cerdas, berkarakter, serta berketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ratu dengan semangat.

Namun, ia juga tak menutup mata terhadap tantangan yang dihadapi. Masalah efisiensi anggaran dan keterlambatan sejumlah pembangunan masih menjadi pekerjaan rumah.

Baca Juga

Bupati Sumba Barat Daya Instruksikan Kepala Desa Wajib Berkantor Setiap Hari Demi Pelayanan Maksimal

Meski begitu, ia percaya bahwa kekuatan terbesar SBD ada pada rakyatnya yang bersatu. “Mari perkokoh persatuan. Keberagaman adalah kekayaan kita. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun SBD yang lebih baik,” ungkapna disambut aplaus ribuan warga dan undangan yang hadir kala itu.

Ribuan warga berbaur dengan ASN mengikuti apel HUT ke-18 Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di Lapangan Galatama - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu

Perayaan HUT ini pun diakhiri dengan harapan bersama: semoga SBD terus menjadi daerah yang diberkati, maju, dan berdaya saing di masa depan.

Turut hadir dalam perayaan tersebut antara lain Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Bupati Kupang, Wakil Bupati Sumba Tengah, Wakil Bupati Sumba Timur, serta Wakil Bupati Malaka dan Wakil Bupati SBD. Momen ini menjadi simbol kuat persatuan antarwilayah di Flobamorata NTT untuk saling mendukung dalam pembangunan daerah.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu