Tangis di Tepian Kali Melolo: AHT, Bocah 12 Tahun, Meninggal Dunia Tertimbun Longsor Saat Bermain

WAINGAPU, iNewsSumba.id – Suasana duka menyelimuti Desa Mutunggeding, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, berinisial AHT, kehilangan nyawanya dalam peristiwa tragis saat bermain dan mandi di tepi Kali Melolo pada Rabu (9/4/2025) pagi lalu.
Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WITA, di kawasan Watu Ngudu, Desa Watu Hadang. AHT dan temannya, RPR (14), sedang menikmati permainan di pinggir sungai bersama dua rekan lainnya. Tak ada yang menduga bahwa momen kebahagiaan anak-anak itu akan berubah menjadi tragedi.
Setelah sekitar 30 menit bermain, dua dari mereka memutuskan pulang lebih dulu. AHT dan RPR tetap tinggal, bermain di tepi tebing sungai. Namun tiba-tiba, tebing yang mereka pijak runtuh dan menimbun tubuh kecil mereka di bawah longsoran tanah.
Teriakan minta tolong dan langkah kaki yang berlari menyambung cepat ke kampung. Warga pun segera datang. Dengan tangan dan alat seadanya, mereka menggali tanah, berpacu dengan waktu dan harapan.
RPR berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Melolo untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, AHT ditemukan sekitar satu jam kemudian dalam keadaan tak bernyawa.
“Ya, kejadian ini benar terjadi sekitar pukul 10.00 pagi di Kecamatan Umalulu,” ungkap Kapolres Sumba Timur, AKBP Gede Harimbawa sebagaimana dilansir dari Tribrata News Sumba Timur. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana longsor, khususnya di musim hujan dan saat beraktivitas di sekitar aliran sungai.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu