Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumba Timur, Gubernur NTT Tinjau Industri Gula Lokal

WAINGAPU, iNewsSumba.id — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Sumba Timur untuk meninjau langsung perkembangan sektor perkebunan tebu dan industri gula PT Muria Sumba Manis (PT MSM) yang tengah tumbuh pesat di kawasan tersebut.
Didampingi anggota DPR RI dari Komisi XIII, Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur, serta jajaran Forkopimda setempat, kunjungan ini menyoroti upaya pemerintah dalam memperkuat sinergi antara sektor swasta, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kontribusi sektor industri gula terhadap pembangunan ekonomi lokal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan pemanfaatan sumber daya alam berjalan secara optimal, berkelanjutan, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap sektor ini terus berkembang, meningkatkan kapasitas produksi, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Ini penting agar ekonomi Sumba Timur bisa terus tumbuh, PAD meningkat, dan kualitas hidup masyarakat semakin baik,” ujar Emanuel Laka Lena.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur NTT dan rombongan juga melihat langsung proses produksi gula dan pengelolaan kebun tebu yang telah berkembang hingga 4.400 hektar. Pabrik gula PT MSM memiliki kapasitas produksi hingga 600 ton per hari, dan telah menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja, dengan lebih dari 90% di antaranya merupakan warga lokal.
Selain fokus pada aspek ekonomi, PT MSM juga memperkenalkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan bertajuk Program Hijau Manise. Program ini telah merealisasikan penanaman lebih dari 20.000 pohon di area seluas 155 hektar, dengan tujuan memperkuat ekosistem dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Mewakili Manajemen MSM, Syahgraha, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan dukungan yang diberikan Gubernur NTT, Bupati Sumba Timur dan Wakil Bupati Sumba Timur serta anggota DPR RI dan Forkompimda Sumba Timur.
“Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kegiatan usaha yang berkelanjutan. Kami percaya, pertumbuhan industri dapat berjalan selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Ditambahkan Syahgraha, PT MSM terus memperkuat investasinya di sektor perkebunan tebu dan pengolahan gula di Sumba Timur sebagai bagian dari kontribusi terhadap swasembada gula nasional. Saat ini, MSM telah mengembangkan kebun tebu seluas kurang lebih 4.400 hektar dan mengoperasikan pabrik gula berkapasitas produksi 600 ton gula per hari. Lebih dari 3.500 lapangan pekerjaan telah tercipta, dengan lebih dari 90% tenaga kerja berasal dari Sumba Timur.
Visi MSM sambung Syahgraha yakni mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara dan memberdayakan masyarakat setempat. Tak hanya fokus pada sisi produksi, MSM juga menjalankan inisiatif lingkungan yang diantaranya diwujudkan lewat Program Hijau Manise.
"Kami percaya keberlanjutan tidak bisa dicapai sendiri. Kolaborasi dengan para semua pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi, sosial yang harmonis, dan ekonomi yang lestari. Dukungan dari pemerintah, TNI-Polri dan jajaran, serta masyarakat setempat menjadi fondasi penting bagi keberhasilan bersama,” pungkas Syahgraha.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu