get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Sumba Timur Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wabup, SEHATI, MELEDAK dan MENYALA Menggema!

Pulang Hadiri Deklarasi Paslon Bupati Sumba Timur, Dump Truck Angkut 44 Orang Terbalik di Laindeha

Senin, 26 Agustus 2024 | 22:21 WIB
header img
Lakalantas maut melibatkan dump trcuk kembali terjadi di Sumba Timur, NTT, Sabtu (24/8/2024) malam lalu. Satu penumpang meninggal dunia, puluhan luka-luka - Foto Kolase : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) maut kembali terjadi dan melibatkan dump truck di Sumba Timur, NTT. Kali ini dump truk nahas itu mengangkut 44 orang lalu alami lakalantas maut Sabtu (24/8/2024) sekira pukul 22.30 WITA lalu.

Informasi yang diperoleh iNews.id dari Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi melalui Kasat Lantas Iptu Jefry Paulus Kotta di Mapolres setempat, Senin (26/8/2024) siang lalu menyatakan, lakalantas maut itu melibatkan dump truck Mitshubishi FE334 Warna Kuning–Hitam dengan Nopol N8449NE. Lakalantas terjadi tepatnya di Jalan Raya Waingapu menuju Laindeha sekitar kilometer 33, Desa Laindeha, Kecamatan Pandawai.

Dikatakan Jefry Kotta, dump truck itu mengangkut 44 orang penumpang yang hendak pulang ke Desa Laimeta setelah sebelumnya menghadiri acara Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Khristofel Praing-Franky Ranggambani (Paket KP-FR) di Lapangan Rihi Eti Prailiu. Peristiwa lakalantas itu menelan korban jiwa 1 orang dan 2 lainnya luka berat sedangkan 42 lainnya luka ringan.

Dump truck nahas itu dikemudikan JLA (42) warga Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera. Penumpang yang meninggal dunia, kata Jefry Kotta yakni Domu Nuha Awang (58) yang merupakan warga Desa Laimeta, Kecamatan Kambata Mapambuhang.

“Korban Domu Nuha Awang meninggal dunia di TKP sementara yang alami luka berat yakni Kristian Tamu Ama, usia 26 tahun dan Kawau Runga usia 60 tahun. Korban luka berat ini juga warga Laimeta dan jalani rawat inap di RSUD Umbu Rara Meha,” papar Jefry Kotta yang saat itu didampingi  Kanit Gakkum Aipda Oswaldus Susu itu.

Lebih jauh dipaparkan Jefry Kotta, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, diduga dump truck alami kehilangan momentum saat melewati jalan tanjakan.

“Sopir memindahkan perseneling dari 2 ke perseneling 1 saat mobil berada pada posisi jalan tanjakan,namun gagal, sehingga menyebabkan mesin mobil mati dan rem tidak berfungsi. Akibatnya mobil mundur dan oleh supir, mengarahkannya ke kiri dengan tujuan agar mobil dapat tersandar pada tebing yang berada disisi kiri jalan. Karena jika ke kanan jalan terdapat jurang dengan kedalaman kurang lebih 25  meter. Truck kemudian tersandar ke tebing namun roda belakang masuki selokan, dan kemudian terbalik,” papar Jefry Kotta.

Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Kapolres Sumba Timur mengingatkan bahwa truck atau dump truck bukanlah diperuntukkan mengangkut orang atau penumpang. Namun karena kondisi daerah yang masih sangat terbatas angkutan penumpang yang memadai, truck ataupun pick up sering dipakai untuk mengangkut penumpang. Sehubungan dengan realita itu, pemilik kendaraan sedapat mungkin tidak mengangkut melebihi kapasitas.


Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi dan Kasat Lantas Iptu Jefry Paulus Kotta -Foto : iNewsSumba.id

“Terbatas angkutan penumpang yang memadai di sini. Karena itu masih banyak yang mengangkut penumpang dengan truck, dump truck ataupun mobil pick up. Namun perlu diperhatikan jumlah penumpangnya juga tentu jika sopir lelah atau tidak fit jangan memaksa mengemudikan kendaraan karena berdampak bahaya bagi diri dan juga orang lain,” urai Kapolres Sumba Timur.   

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut