get app
inews
Aa Read Next : Buntut Peluru Aparat Diduga Nyasar, Warga Amagarapati Gelar Aksi Protes Minta Kapolres Dicopot

Diduga Ditembak dari Jarak Dekat, Seorang Warga di Flores Timur Terkena Peluru Nyasar Anggota Polres

Selasa, 06 Agustus 2024 | 09:47 WIB
header img
Fransiskus Frederik Ebang Dias (19). peluru nyasar, diduga berasal dari senjata aparat Polres Flores Timur - Foto : Joni Nura

FLORES TIMUR, iNewsSumba.id – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, boleh jadi paling pas untuk menggambarkan peristiwa yang dialami Fransiskus Frederik Ebang Dias (19). Betapa tidak, remaja asal Kelurahan Amagarapati, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur terkena proyektil atau peluru.

Peluru berbentuk proyektil karet itu diduga nyasar paska dilepaskan aparat Kepolisian dari Polres Flores Timur, NTT. Peristiwa itu diketahui terjadi Senin (5/8/2024) malam. Padahal saat itu, Fransiskus disebut punya niat mulia yakni menghalau aksi tawuran yang terjadi usai laga final sepak bola Bupati Cup Tahun 2024.

Akibat kejadian itu, Fransiskus harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter  Hendrikus Fernandez, Kota Larantuka pada malam itu guna mendapatkan perawatan medis.

Marianus Lodvick Dea, mewakili pihak keluarga korban menduga kuat peluru karet yang menyasar pada lengan kanan bagian belakang Fransiskus tersebut ditembakkan dari jarak dekat. Pasalnya sebut dia saat terkena peluru nyasar, Fransiskus sempat tidak sadarkan diri dan mengeluarkan cairan putih seperti busa dari mulutnya.

“Setelah terkena peluru nyasar, keponakan saya ini jatuh pingsan. Bahkan dari mulutnya keluar busa putih,” kata Marianus di RSUD Larantuka, Senin (5/8/2024) malam lalu.

Masih kata Marianus, berdasarkan hasil rontgen, diketahui kedalaman hujaman proyektil karet tersebut sedalam 7 centimeter.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut