get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih Predikat A IPKD dari Kemendagri, ini Harapan Bupati Sumba Timur

Wartawan Dapat Ancaman Pembunuhan saat Liput Warga Nekat Seberang Banjir di Malaka

Minggu, 10 Maret 2024 | 19:05 WIB
header img
Wartawan dapat ancaman pembunuhan saat meliput di Malaka, NTT - Foto : ilustrasi

MALAKA, iNewsSumba.id – Ancaman pembunuhan diterima secara verbal oleh sejumla wartawan yang melakukan peliputan aktifitas warga yang nekat seberangi sungai yang lagi banjir di desa Nunponi, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka,  NTT, Sabtu(09/3/2024) pagi lalu. Yang mengejutkan intimidasi itu justru diduga dilakukan oleh Gaspar Taolin, Kepala Puskesmas Babulu.

Stefanus Dile Payong, Ketua Pengda NTT Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) adalah salah satu dari para wartawan yang juga ikut dalam peliputan itu, dan juga tenntu mendapatkan ancaman itu. Padahal sebut dia tujuan para wartawan meliput itu adalah untuk menampilkan berita sesuai realita dimana warga termasuk anak sekolah nekat terobos banjir karena ketiaadan akses jalan karena putusnya jembatan penghubung.

“Besar harapan kami dair peliputan dan berita yang disajikan nanti, pra pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan bisa memperhatikannya dan bangun jembatan. Kok justru kami dapat ancaman?”  ungkap Evan, demikian jurnalis televisi itu biasa disapa.

Dikisahkan lebih jauh Evan, ancaman itu didapat saat belum lama tiba di lokasi peliputan.

"Saat kita sampe di pinggir kali kita melihat ada mobil ambulans yang tertanam di dalam lumpur. Tapi tujuan kita bukan itu, kita mau liput aktifitas warga saat melawan arus banjir agar bisa melintas. Tapi kita langsung  mendapat intimidasi yang di duga itu dari kepala Puskesmas Babulu. Dia mengatakan, kamu jangan tulis karena ini sudah ada Inpres dan mau dikerjakan dalam ini tahun. Kamu tulis saya bunuh kamu!" papar Evan, yang merupakan jurnalis iNews Media Group itu.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut