get app
inews
Aa Read Next : Hilang Kendali Karena Pecah Ban Belakang, Angkudes Plat Merah Terbalik di KM 18 Sumba Timur

Hasil Autopsi Axi Rambu Masih Ditunggu Polres Sumba Timur, 9 Saksi Telah Diperiksa

Kamis, 29 Februari 2024 | 19:54 WIB
header img
Aliansi Aksi untuk Axi saat gelar aksi demonstrasi ke Polres Sumba Timur pada 9 Februari 2024 lalu . Mereka membawa replika keranda Peti Mati yang diberikan ke Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar WLS. Juga sempat menyuguhkan fragmen yang mengharukan - Foto Kolase : iNewsSumba.id

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Penyebab kematian Axi Rambu Kareri Toga, yang ditemukan dalam posisi tergantung di kamar mandi Toko CK2 di bilangan Payeti, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, NTT  hingga kini masih belum menemukan titik terang. Hasil Autopsi belum juga diterima penyidik Polres setempat.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan pada iNews.id, Kamis (29/2/2024) di ruang kerjanya menyatakan, pihaknya masih menungu hasil autopsi. Namun demikian, sebanyak 9 saksi telah diperiksa atau diambil keterangannya terkait kasus dimaksud.

“Kami masih menunggu hasil dalam bentuk surat berita acara autopsinya. Selain itu kami juga masih menunggu hasil uji cctv yang dilakukan di Laboratorium Forensik Denpasar,” tandas Helmi.

Sepeti diberitakan sebelumnya, jenazah Axi Rambu Kareri Toga ditemukan di Toko CK2 Payeti pada Kamis (18/1/2024) jelang petang lalu. Saat ditemukan, kondisi gadis berusia 16 tahun 8 bulan itu dalam posisi leher terjerat tali plastik dan tergantung pada shower kamar mandi .Kondisinya tergantung di shower kamar mandi toko itu.

Proses autopsi jenazah sendiri telah terlaksana di Kampung Madiata Lawi, Wailawa, Kecamatan Katiku Tana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, NTT, Selasa (30/1/2024) lalu. Adalah Dokter Edy Hasibuan, yang  memimpin tim dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Follow Berita iNews Sumba di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut