SIKKA, iNewsSumba.id – Seorang Caleg di Kabupaten Sikka, NTT nekad menutup akses jalan. Hal itu berakibat kericuhan dan protes warga. Betapa tidak, akses jalan itu ditutup dengan pagar berduri layaknya barikade.
Diduga AR, yang maju sebagai Caleg dari Partai Hanura itu kecewa karena tidak lolos atau raihan suaranya tidak sesuai harapan. Karena itu, dirinya mengambil langkah memagari jalan yang melintasi lahan miliknya.
Langkah Caleg itu kemudian memicu protes warga, namun tidak diindahkan olehnya hingga sempat terjadi aksi saling kerjar dan bahkan adu jotos. Karena tidak juga mendapatkan jalan keluar, warga juga melakukan aksi serupa yakni memagari jalan yang sama dari sisi lainnya.
Pantauan dari situasi itu berdampak pada warga lainnya. Dimana warga kebingungan jika hendak keluar dari rumah mauppun sebaliknya. Bahkan ada warga yang terpaksa nekad memikul sepeda motornya.
Informasi lainnya yang diperoleh di sekitar lokasi menyebutkan, tanah dimaksud sudah dijual. Selain itu jalan yang selama ini digunakan warga sebenarnya bukanlah jalan yang sudah direncanakan dari sebelumnya.
Hingga kini, pagar berduri masih terpasang di lokasi jalan. Kendati demikian warga tetap menaruh harap agar ke depan akses jalan itu bisa kembali terbuka seiring blokade pagar kawat berduri dibuka.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu