Masuk 5 Besar Nominasi, Sumba Timur Kembali Raih Anugerah Inovative Government Award 2023

SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Kabupaten Sumba Timur dengan 2 inovasi unggulannya kembali masuk 5 besar nominasi dan meraih anugerah Inovative Government Award (IGA) 2023. Pemberian award dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja Kemendagri-Jakarta, Selasa (12/12/2023) siang lalu.

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing, secara langsung menerima IGA 2023 yang diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. Seperti disaksikan dalam siaran langsung via streaming kanal Youtube BSKD Kemendagri, Selasa (12/12/2023) sekira pukul 13.00 WITA siang lalu, Bupati Sumba Timur didaulat naik ke panggung bersama 4 nominator lainnya untuk kategori Kabupaten Terinovatif dengan Kategori Tertinggal.

Dalam kompetisi ini Kabupaten Sumba Timur disebutkan menghadirkan 28 inovasi dengan 2 inovasi unggulannya yakni Siberweb RSUD Umbu Rara Meha untuk inovasi digital dan Pengendalian Belalang Kembara secara Gotong Royong untuk inovasi non digital.  Dengan raihan  IGA tahun 2023 ini Sumba Timur secara berturut – turut menjadi Kabupaten Terinovatif dengan Kategori Tertinggal.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam sambutannya sebelum penyerahan IGA 2023 itu menegaskan, inovasi yang dihadirkan bukan semata untuk meraih penghargaan namun lebih pada untuk menciptakan sebuah sistem yang lebih baik.

“Harapan kita bukan hanya inovasi itu untuk mendapatkan award atau mendapatkanpujian tapi untuk menciptakan sebuah sistem yang baik. Ketika sistem itu baik, maka siapapun yang akan mengawaki sistem itu, sistem itu akan tetap berjalan,” tandas Tito Karnavian.

Untuk diketahui, berdasarkan urutan indeks inovasi seluruh Kabupaten se- Indonesia, Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2023 ini naik ke peringkat 80 dengan indeks inovasi  53,97 dimana sebanyak 28 inovasi yang dilaporkan.  Capaian itu lebih baik dari tahun 2022 lalu yang menempati peringkat ke-184 dengan indeks inovasi 46,88 dari  17 inovasi yang dilaporkan.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu