Kapolda NTT Tegaskan Netralitas Polri Pada Pemilu 2024

KUPANG, iNewsSumba.id- Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Johni Asadoma menyampaikan pesan penting kepada seluruh personel Polda NTT saat mengambil apel pagi pada Senin ( 6/11/2023) lalu.Ia mengajak dan menegaskan pada personil untuk menjaga netralitas dalam menghadapi setiap tahapan Pemilu tahun 2023-2024.

Dikatakan Johni Asadoma, Mabes Polri telah mengeluarkan Surat Telegram yang menuntut netralitas anggota Polri dalam perhelatan Pemilu. Selain itu juga menegaskan tugas utama personel Polda NTT adalah mengamankan setiap tahapan Pemilu di wilayah tugas masing – masing, bukan terlibat dalam politik praktis.

Baca Juga

4 T, Cara Kapolda NTT Memaknai Renungan Natal Bersama Personil Polda

"Tetap jaga netralitas kita dalam Pemilu ini, jangan terlibat langsung baik itu sebagai tim sukses bagi siapapun. Sudah ada Surat Telegram dari Mabes Polri yang menuntut netralitas kita sebagai anggota Polri. Tugas kita adalah mengamankan setiap tahapan Pemilu ini. Anggota Polri tidak boleh terlibat dalam politik praktis, setiap anggota Polri tidak dipilih maupun memilih," tandas Kapolda NTT.

Irjen Johni Asadoma juga mengingatkan bahwa tahapan Pemilu akan terus berlanjut, dengan tanggal 28 November sebagai awal tahapan kampanye. Sebagai persiapan, personel Polda NTT telah melakukan latihan pra operasi dan Sispamkota. Mereka juga telah dilengkapi dengan Surat Perintah pengamanan Operasi Mantap Brata Turangga, sebuah operasi besar yang melibatkan seluruh anggota Polri.

"Kita sudah melaksanakan latihan pra operasi dan juga Sispamkota. Kita juga sudah dilengkapi Surat Perintah pengamanan Operasi Mantap Brata Turangga. Ini merupakan even yang sangat besar karena dilaksanakan secara serentak dalam sehari. Ini butuh kesiapan kita. Oleh karena itu, setiap anggota wajib mengetahui dan paham tugas dan kewajibannya masing-masing," imbuhnya.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu