Ratu Elizabeth II Wafat, Pemimpin Britania Raya Terlama dan Pernah Dibantu 15 Perdana Menteri

JAKARTA, iNewsSumba.id – Ratu Elizabeth II merupakan figur yang paling lama memimpin monarki di Britania Raya. Kamis (8/9/2022) atau Jumat dini hari tadi ibunda Pangeran Charles itu menghembuskan nafas terakhir di Kastil Balmoral, Skotlandia daalam usia 96 tahun.

Merangkum dari pelbagai sumber menyebutkan, Ratu Elizabeth pernah dilayani atau dibantu oleh 15 Perdana Menteri. Yang terbaru adalah Liz Truss.

Baca Juga

Raja Charles III akan Pimpin Inggris Tak Disangka Berdarah Rusia, Kok Bisa?

Elizabeth ll merupakan ratu dari 15 kerajaan, termasuk Inggris Raya, Australia, Kanada, Selandia Baru, Jamaika, Antigua dan Barbuda, Bahama, Belize, Grenada, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent dan Grenadines, dan Tuvalu.

Istri mendiang Pangeran Philip ini menjadi pewaris takhta Kerajaan Inggris usia 10 tahun. Saat itu pamannya, Edward VIII, turun takhta pada 11 Desember 1936. Ayah sang Ratu, George VI, pun naik takhta menjadi raja.

Ratu menikah dengan Pangeran Philip Mountbatten, seorang Letnan Angkatan Laut asal Yunani yang juga berstatus Pangeran. Pernikahan dua sosok ningrat kerajaan ini berlangsung di Westminster Abbey, London, pada 20 November 1947 silam.

Baca Juga

Wilayah Ini Siap Laksanakan Referendum Paska Wafatnya Ratu Elizabeth II

Dari hasil pernikahan, pasangan itu dikaruniai empat anak, yakni Pangeran Charles (lahir 1948), Putri Anne (1950), Pangeran Andrew (1960), dan Pangeran Edward (1964).

Ratu Elizabeth ll naik takhta di usia 25 tahun setelah sang ayah Raja George VI meninggal pada 6 Februari 1952. Saat itu Ratu tengah berada di Kenya untuk menjalankan tugas kerajaan. Dia diberi mahkota pada 2 Juni 1953 di Westminster Abbey, penobatan pertama yang disiarkan langsung di televisi.

Ratu digelari sebagai pemimpin monarki terlama Inggris pada 9 September 2015. Saat itu dia mengalahkan rekor nenek buyutnya Ratu Victoria yang berkuasa selama 63 tahun, 7 bulan, 2 hari, 16 jam, dan 23 menit pada 1066.

Adapun suami tercintanya, Pangeran Philip lebih dulu meninggalkannya pada April 2021 silam dalam usia 99 tahun.

Kini rakyat Inggris bahkan dunia berduka atas kehilangan sosok Ratu yang memiliki integritas wibawa disertai dedikasinya yang tinggi pada kemanusiaan dan lingkungan hidup di berbagai belahan dunia, khususnya di kawasan Afrika.

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu