JAKARTA, iNewsSumba.id— Tren pelemahan harga emas Antam kembali berlanjut pada Sabtu (1/11/2025). Data terbaru Logam Mulia menunjukkan, harga emas 1 gram kini berada di level Rp2.290.000, turun Rp15.000 dari posisi sehari sebelumnya.
Harga buyback nilai yang diterima penjual jika melepas emasnya kembali ke Antam juga ikut terkoreksi ke Rp2.155.000 per gram. Penurunan ini mencerminkan tren pasar yang masih tertekan oleh faktor eksternal global.
Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia melemah karena penguatan dolar AS dan rilis data ekonomi Amerika yang masih solid. Kondisi itu membuat investor global beralih ke aset berisiko, meninggalkan emas sebagai aset lindung nilai.
Meskipun turun, minat masyarakat Indonesia terhadap emas batangan tetap tinggi. Bagi banyak orang, emas masih dianggap sebagai simpanan jangka panjang yang paling aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Mengacu PP Nomor 49 Tahun 2022, total harga transaksi emas tidak termasuk PPN. Sementara menurut PMK Nomor 48 Tahun 2023, pembelian emas batangan dikenai PPh 22 sebesar 0,25 persen, dengan bukti potong diterbitkan langsung oleh PT Antam Tbk.
Adapun harga emas di Butik Emas Antam Pulogadung hari ini tercatat mulai Rp1.195.000 untuk 0,5 gram, hingga Rp2.230.600.000 untuk 1 kilogram.
“Penurunan Rp15.000 ini tergolong wajar, karena pasar global masih mencari keseimbangan pasca-rilis data inflasi AS,” ujar analis logam mulia, Sabtu pagi.
Bagi investor jangka panjang, setiap koreksi harga justru menjadi momentum akumulasi. “Saat harga turun, itulah waktu terbaik membeli,” tambahnya.
Dalam dua bulan terakhir, harga emas Antam memang berfluktuasi di kisaran Rp2,260.000–Rp2,320.000 per gram. Koreksi kali ini diprediksi masih bersifat sementara menjelang pergantian tahun.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
