Dari sisi lain Indonesia, tepatnya dari Kota Waingapu, Pendeta Yuliana Ata Ambu menyerukan hal yang seirama. ia mengajak umat Kristiani menjauhi anarkisme.
“Kita diminta bijak dan tetap dalam kasih, tidak menggunakan cara-cara kekerasan yang merugikan semua,” katanya, Minggu (31/8/2025) pagi lalu.
Pesan Yuliana tidak hanya untuk jemaat Gereja Kristen Sumba (GKS) Payeti, tetapi juga bagi seluruh warga yang mendengar. Ia berharap doa bersama mampu meredam gejolak di tengah situasi bangsa yang penuh tantangan.
Dua pesan dari Hambalang dan Waingapu ini menjadi gambaran bahwa semangat persatuan Indonesia tidak hanya tumbuh di kalangan mayoritas, tetapi juga mengakar kuat di seluruh penjuru negeri.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait