JAKARTA, iNewsSumba.id-Banyak yang percaya bahwa kulit cerah dan glowing bisa diraih hanya dengan skincare atau pemutih kulit. Namun, BKKBN menegaskan bahwa faktor terpenting justru ada di dalam diri: pengelolaan stres.
Sekretaris Utama BKKBN, Budi Setyono, menjelaskan bahwa warga Indonesia cenderung sulit memiliki kulit glowing karena tingkat stres yang cukup tinggi.
“Jika tubuh dan pikiran terus berada di bawah tekanan, kulit akan menjadi korban,” ujarnya. Hal ini diperkuat oleh hasil riset internasional yang menunjukkan bahwa stres kronis memicu peradangan, menurunkan daya tahan kulit, dan mempercepat penuaan dini.
Kepala BKKBN, Wihaji, menekankan bahwa kesehatan mental dan gaya hidup sehat—seperti tidur cukup, makan bergizi, dan rutin berolahraga—lebih berpengaruh dibandingkan krim pemutih kulit. “Bukan berarti skincare tidak penting, tapi tanpa pikiran positif dan hidup sehat, hasilnya tak akan maksimal,” jelasnya.
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak memaksakan diri mengikuti tren kulit putih atau glowing. “Jangan terjebak janji instan. Standar kecantikan itu relatif, yang penting kulit sehat dan dirawat dengan cara yang benar,” pungkasnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait