WAINGAPU, iNewsSumba.id – Wisata budaya yang autentik dan spektakuler dalam tajuk Festival Humba Sandalwood 2025 di Bukit Tanarara tinggal hitungan jam akan terlaksana. Digelar Sabtu (12/6/2025) sore nanti, event ini menggabungkan parade kuda Sandelwood dan pembentangan kain tenun ikat terpanjang se-Indonesia.
Sebanyak 50 kuda dengan penunggangnya yang berbusana adat dan 50 penenun akan ambil bagian dalam perjalanan budaya menuju spot wisata Palindi Piarakuku. Penenun akan terkonsentrasi di Taman Wisata Swembak, Matawai, Kota Waingapuu.
Para penunggang kuda serta kain tenun ikat spektakuler di perbukitan Tanarara dan Palindi Piarakuku. Di lokasi ini akan dibentangkan kain ikat legendaris Dendi Duang sepanjang 104 meter, kain yang pernah mencatatkan rekor MURI pada 2012.
“Festival ini memberi dampak positif bagi promosi wisata dan ekonomi lokal,” kata Sekda Umbu Ng. Ndamu. Sumba Timur membuktikan bahwa budaya adalah kekuatan besar untuk pariwisata berkelanjutan.
Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali akan membuka secara resmi festival ini di Taman Wisata Swembak, Kelurahan Matawai, selanjutnya bersama rombongan akan meninjau stan pameran tenun mulai dari proses awal hingga menjadi maha karya tenun khas Sumba Timur. Selanjutnya akan bergeser bersama rombongan dan sekira 8 tim wisatawan ke Bukit Tanarara guna mengikuti acara lanjutan parade penunggang kuda dan juga kuda menari, plus kain tenun ikat tepanjang di Palindi Piarakuku.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait