KUPANG, iNewsSumba.id – Harapan keluarga Redi Baifeto (25), warga Oeba, Kota Kupang, untuk menemukan anak mereka dalam keadaan selamat akhirnya pupus. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Redi pada Rabu pagi (1/5/2025), setelah ia dilaporkan hilang sehari sebelumnya akibat sampan yang ditumpanginya terbalik di perairan TPI Oeba.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa sore (30/4/2025), saat Redi bersama dua rekannya hendak menuju bagan menggunakan sampan kecil. Saat melintasi perairan, arus kuat menghantam sampan mereka hingga terbalik. Dua rekannya berhasil menyelamatkan diri, namun Redi terseret arus dan menghilang.
Mendapatkan laporan dari salah satu rekan korban, Ady Harun, tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang langsung bergerak cepat menuju lokasi sekitar pukul 19.50 WITA. Operasi pencarian sempat dilakukan hingga larut malam, namun tanpa hasil.
Pencarian dilanjutkan keesokan harinya oleh tim gabungan yang melibatkan Polairud Polda NTT, Polres Kupang Kota, Polsek Kota Lama, Tagana Provinsi NTT, serta masyarakat dan nelayan setempat. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 10.00 WITA, tubuh Redi ditemukan pada kedalaman sekitar 7 meter dan berjarak 200 meter dari lokasi awal kejadian.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk proses identifikasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, yang turut memimpin operasi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan semangat kemanusiaan seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian tersebut.
“Semoga keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu,” ujarnya.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait