Pada jalan salib tematis di jumat agung kemarin ( 18/4), dalam pekan suci menyambut paskah tahun ini, orang muda katolik di Paroki Yohanes Baptista Wolosambi yang melingkupi wilayah yang disurvei oleh tim survei geothermal tegas menolak proyek geothermal atau panas bumi oleh pemerintah pusat. Penolakan tersebut ditunjukan dalam drama penyalibas Yesus atau tablo dari kompleks gereja hingga ke Kampung Sawu membawa pesan penolakan yang telah merusak lingkungan seperti di Mataloko, Kabupaten Ngada.
“ Kami mau menunjukan penolakan terhapadap aktivitas eksplorasi panas bumi dan ada satu di Mauponggo dan di Stasi Pajoreja saya pikir ini satu kontribusi omk bahwa mereka cinta akan alam dan peduli akan alam sehingga menolak geothermal,” kata Dhems yang sedang dalam proses orientasi pastoral di Paroki Yohanes Baptista Wolosambi.
Selain kerusakan lingkungan para orang muda katolik ini juga cemas dan khawatir eksplorasi panas bumi ini mengancam ruang hidup mereka karena sangat dekat dengan kampung mereka dan kebun yang menjadi tulang punggung kehidupan keluarga di desa Ululoga selama ini.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu