SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kambera berlangsung sukses dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merancang pembangunan Kabupaten Sumba Timur untuk tahun 2026. Acara yang digelar di Kantor Kecamatan Kambera ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali,didampingi Wakil Bupati Yonathan Hani, Senin ( 10/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Umbu Lili Pekuwali menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah. Ia menyoroti empat program prioritas yang menjadi pilar utama pembangunan, yaitu HUMBA Sejahtera, HUMBA Cerdas, HUMBA Mandiri, dan HUMBA Mengabdi.
“Kita harus memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirumuskan benar-benar mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Salah satu fokus utama kita adalah meningkatkan produksi pangan demi mencapai swasembada, mengingat Kecamatan Kambera memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan di Sumba Timur,” ujar Bupati.
Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani turut menyampaikan harapannya agar seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi aktif tanpa terpengaruh oleh perbedaan politik.
“Saatnya kita bersatu, bekerja sama, dan fokus membangun daerah ini untuk kepentingan bersama,” katanya.
Musrenbang kali ini juga diwarnai dengan pencanangan Gerakan Cinta Statistik 2025. Bupati Sumba Timur secara simbolis memukul gong sebagai tanda dimulainya program ini, sekaligus menyerahkan sertifikat Cinta Statistik kepada Kelurahan Prailiu yang ditetapkan sebagai agen Kelurahan Cinta Statistik.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, pimpinan perangkat daerah, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala desa, tenaga kesehatan, penyuluh, tokoh agama, pemuda, dan perempuan.
Dengan semangat kebersamaan dan perencanaan yang matang, hasil Musrenbang diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Kambera dan Sumba Timur secara keseluruhan.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
