Laporan Warga Ke Polsek Kupang Tengah Terkait Kasus Tanah Diabaikan? Ini Faktanya Versi Kapolsek

Dion. Umbu
Marisa Tosi mengadukan permasalahan tanahnya ke DPD Ri - Foto : Tangkapan Layar Tribrata News Kupang

KUPANG, iNewsSumba.id – Polsek Kupang Tengah menepis tuduhan yang dilontarkan oleh Marisa Tosi, warga Desa Penfui Timur, yang mengklaim bahwa laporannya diabaikan oleh pihak kepolisian. Marisa sebelumnya melaporkan permasalahan terkait dugaan penyerobotan tanah, namun merasa tidak mendapat respons yang diharapkan, sehingga mengadu ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi NTT.

Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin, sebagaimana dilansir dari Tribrata News Kupang menegaskan bahwa laporan Marisa telah ditangani sesuai prosedur yang berlaku.

"Benar, beliau melapor ke Polsek Kupang Tengah, dan kami sudah menangani sesuai standar pelayanan yang ada," jelasnya.

Adapun Marisa Tosi pertama kali melaporkan insiden tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Penfui Timur, Aipda Lodovikus Buluk, pada Rabu (12/2/2025)  pukul 17.30 WITA. Menindaklanjuti laporan itu, tim kepolisian bersama Kepala Desa Penfui Timur, Sem Tafoki, langsung turun ke lokasi.

Di lokasi, Marisa mengaku melihat seorang pria tak dikenal membersihkan pohon tuak/lontar yang ditebang sehari sebelumnya. Saat ditegur oleh anak perempuannya, pria itu hanya menjawab, 

"Kalau mau lapor, silakan lapor saja."

Pihak kepolisian kemudian menanyakan apakah Marisa memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) atas tanah tempat pohon tersebut tumbuh. Namun, Marisa hanya memiliki bukti pembayaran pajak tanah, bukan sertifikat kepemilikan yang sah.

Karena tidak adanya bukti kepemilikan resmi, polisi menjelaskan bahwa sulit untuk memproses laporan ini sebagai kasus hukum. Kepala Desa Penfui Timur bahkan menawarkan solusi damai dengan mempertemukan Marisa dengan pria yang diduga menebang pohon tersebut, yang diketahui bernama AT.

Meski telah mendapatkan penjelasan, Marisa bersama kuasa hukumnya, Thobias Messah, tetap melaporkan kasus ini ke DPD Provinsi NTT. Pengaduan ini kemudian viral di media sosial, terutama di TikTok melalui akun @news_daring pada  Kamis (13/2/2025).

Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network