SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Dalam lanskap eksotis perbukitan dan padang sabana Sumba, sebuah inisiatif inspiratif terus berkembang. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Tirta Hamu Lipanggolu 2, yang baru terbentuk pada 28 Oktober 2024, menjadi oase pengetahuan bagi anak-anak di Desa Kambatatana, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Diprakarsai oleh Kesi R. Patuala Aha bersama empat rekannya, para tutor dan relawan TBM ini berkomitmen mencerdaskan anak bangsa dengan pendekatan kreatif. Mereka mengajak anak-anak belajar berhitung, membaca, menulis, hingga berkreasi. Semuanya itu dilakukan dengan fleksibilitas, baik di rumah, teras, maupun di alam terbuka.
“Anak bisa belajar di mana saja, entah itu di rumah, di teras, atau di alam terbuka seperti padang dan bukit sabana. Kami, para tutor dan relawan, akan berupaya maksimal untuk membimbing dan mendidik anak-anak bangsa,” ujar Kesi pada Rabu (22/1/2025) sore.
Semangat ini mendapat sambutan hangat dari anak-anak binaan TBM Tirta Hamu Lipanggolu 2. Geni, salah satu anak didik yang antusias sejak awal pendirian TBM, mengungkapkan kebahagiaannya. Menurutnya, kegiatan belajar di taman baca tidak hanya mengisi waktu luang tetapi juga memberikan pengalaman baru yang tak ia dapatkan di sekolah formal, seperti berbicara di depan publik dan bercerita tentang pengalaman positif.
“Kalau bisa, kegiatan belajar di alam terbuka seperti ini diadakan minimal sekali sebulan. Terima kasih buat kakak-kakak tutor yang sabar dan setia membimbing kami belajar membaca, menulis, berhitung, dan berbicara di depan orang banyak,” ungkap Geni dengan penuh semangat.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait