KUPANG, iNewsSumba.id - Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kupang, H. Damsir melantik Ketua Pengadilan Agama (PA) Waingapu yang baru, Rabu (30/10/2024). Adalah H. Fahrurrozi, yang dilantik setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PA waingapu. Seremoni pelantikan dilaksanakan di Aula salah satu Hotel di Kota Kupang, NTT.
Pelantikan Ketua PA Waingapu itu dilangsungkan bersama sejumlah Ketua PA lainnya yakni Soe, Kefamenanu, Kalabahi dan Larantuka. Selain itu juga diberengi pelantikan Hakim Tinggi, Panitera Muda dan Panitera Pengganti Tinggi. Turut pula dilantik, Rugaya sebagai Panitera PA Waingapu.
Disaksikan saat itu, momen pelantikan oleh Ketua PTA Kupang itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua, para Hakim Tinggi dan karyawan PTA Kupang, seluruh Ketua PA se – NTT, serta keluarga para pejabat yang dilantik.
Untuk diketahui, Fahrurrozi, menggantikan ketua sebelumnya, Moh. Bahrul Ulum, yang mendapat promosi sebagai Hakim Pengadilan Agama Situbondo Kelas IA. Pria asal Pati Jawa Tengah itu tercatat sebagai Ketua PA Waingapu yang ke-12.
Informasi yang diperoleh dari Humas PA Waingapu memaparkan sejumlah nama yang pernah menjabat sebagai Ketua PA Waingapu yakni Mahmud Jawahir, Rahmat Satya Wibawa, Nurdin Abubakar, Nanang Faiz, H. Achmad Hanifah, H. Asmu’i, H. Moch. Bahrul Ulum, Rahmat, Rasyid Muzhar, Burhanudin Manilet, dan Moh. Bahrul Ulum.
Fahrurrozi sendiri sebelum dilantik menjadi Ketua PA Waingapu bertugas sebagai Wakil Ketua setelah sebelumnya bertugas di PA Purwodadi, PA Surakarta, PA Mempawah dan PA Selong. Yang bersangkutan bertugas di Waingapu sejak Desember 2022 lalu.
Ketua Pengadilan Agama Waingapu yang baru, H. Fahrurrozi bersama isterinya, Anita Qurroti A’yuni usai memberikan sambutan selepas pelantikan - Foto : Humas PA Waingapu
Pria yang beristerikan Anita Qurroti A’yuni dan dikaruniai 2 anak yakni Fayad Fahrurrozi dan Ausam Fahrurrozi sebelumnya menyelesaikan pendidikan S-1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pendidikan S-2 di Universtitas Tanjungpura Pontianak dan hingga kini masih menempuh studi S-3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait