Apresiasi terhadap niat dan karya UPKM/CD Bethesda Yakkum, diungkapkan oleh Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing. Apalagi sebutnya, sektor Kesehatan adalah isu krusial, karena tidak hanya menjadi isu dan fokus Pemkab namun juga Nasional.
“Tentunya MoU hari ini kita akan tindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama, hingga nantinya program yang kita sama-sama laksanakan ke depan bisa benar-benar membumi,” tegas Khristofel.
Khristofel juga mengingatkan persoalan stunting yang masih harus dihadapi ke depannya. Sekalipun sebut dia, kini angka stunting ditekan hingga tinggal 11, 8 persen.
“Persoalan stunting dan ragam persoalan krusial lainnya yang masih harus ditanggulangi masih harus diperhadapkan realita terbatasnya sumber daya manusia dan pembiayaan. Karena itu pelibatan dunia usaha dan masyarakat sipil adalah sangat diperlukan, seperti halnya UPKM/CD Bethesda Yakkum ini, urai Khristofel.
Adapun MoU ditandatangani oleh Direktur UPKM/CD Bethesda Yakkum dan Bupati Sumba Timur. Selanjutnya untuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumba Timur.
UPKM/CD Bethesda Yakkum dan Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumba Timur sepakat kerja sama - Foto : Dion. Umbu Ana Lodu
Hadir dalam momen ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, Rambu M.R.K.U. Djima, Kadis Kominfo, Syane Tamu Ina dan Christian UH Katundiang, selaku Kadis PMD. Hadir pula Asisten III Setda, Lu Pelindima dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Sumba Timur, Thomas Peka Rihi.
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait
