SUMBA TIMUR, iNewsSumba.id – Beberapa video disertai dengan informasi diterima iNews.id belum lama ini. Video itu menampilkan sejumlah ibu nekad menghentikan sebuah mobil di depan pintu gerbang Pelabuhan Nusantara Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Para ibu itu kemudian memaksa menurunkan muatan dalam mobil yang teryata minuman keras (miras) tradisional jenis Moke, walau sempat terjadi tarik menarik libatkan pengangkut miras, para ibu dan aparat KP3 laut.
Adapun video dan juga miras moke itu hingga kini masih jadi bahasan para ibu yang ternyata merupakan pedagang asongan di kawasan Pelabuhan Nusantara Waingapu itu. Pasalnya, paska menurunkan paksa muatan miras dari dalam mobil pengangkut, para ibu itu lalu mengawal miras itu ke Sat Narkoba Polres Sumba Timur.
“ Bagaimana sudah itu informasi (kelanjutan proses penanganan) yang kita di Polres. Kok hilang khabar?” tanya Mama Putera, salah satu ibu melalui pesan suara WA pada iNews.id, beberapa hari lalu menanyakan proses hukum terkait peristiwa itu.
Lebih jauh dikatakan Mama Putera, dirinya merasa tidak ada keberlanjutan terkait kasus dimaksud.
“Saya rasa ada dingin- dingin nah, saya pikir langsung diam sudah begitu. Kalau mau diam juga tidak apa sudah, kita hanya mau tahu jelasnya, makasih kalau memang dalam penyelidikan,” imbuh Mama Putera yang juga sempat memberikan video suasana saat penghadangan mobil pengangkut miras Moke itu .
Editor : Dionisius Umbu Ana Lodu
Artikel Terkait